Merawat Tas Sesuai Materialnya
Sebal apabila tas kesayangan anda tiba-tiba berbau apek, retak-retak, kusam atau bahkan ditumbuhi jamur? Itu pasti karena anda kurang telaten dalam merawat dan menjaga kebersihannya. Padahal, apabila kita rajin merawat dan membersihkannya, tas-tas itu bisa lebih awet, lho. Maka dari itu kami akan membantu anda untuk membersihkan tas, dari berbagai jenis bahan.
Kulit
Kulit adalah bahan paling lentur, awet, dan berkualitas untuk dijadikan tas. Merawat tas kulit asli harus rutin dilakukan. Caranya, semir tas kulit (pilih semir warna netral) setiap 3-4 bulan sekali. Gunakan sikat berbulu halus. Mulailah menyemir dari bagian bawah tas untuk memastikan semir tak merusak warna tas. Lalu, sikat perlahan ke arah atas sesuai tekstur kulit. Lap tas Anda dengan semir cair warna netral. Namun sebelumnya uji coba dulu di bagian bawah tas. Jika tas berubah warna, hentikan penggunaan.
Suede
Merawat tas suede yang lembut dari kulit kambing yang dianyam bisa cukup dengan menyikatnya untuk menghindari bahan suede mengeras dan tampak kusam. Tas suede jangan disimpan di tempat lembab agar tekstur kulitnya tak rusak. Untuk membersihkan bagian dalamnya, gunakan penyedot debu kecil untuk menjangkau debu di bagian tersembunyi. Lalu, bungkus tas dengan kertas tisu bebas asam dan masukkan ke dalam kotak dengan posisi rebah. Sesekali diangin-anginkan agar tak cepat berjamur.
Tas dari bahan suede (beludru yang lebih halus), dapat dibersihkan dengan sikat khusus tas. Sikat jenis ini biasanya tersedia di toko tas.
- Jika tas Anda berbau apek karena lembab, letakkan cedar chips dalam tas selama beberapa minggu.
- Jika tinta pena yang bocor mengenai tas, jangan menyemprotkan hair spray atau produk berbahan dasar minyak lainnya ke dalam tas. Bawa segera ke toko reparasi tas secepatnya. Bisa jadi mereka masih bisa merubah warna tas Anda ke warna yang lebih gelap agar noda tinta bisa tersamarkan.
- Jika kosmetik Anda mengotori tas, cukup bersihkan dengan waslap yang sudah dibasahi air. Baca Juga Yang Lainnya Tentang :