Untunglah Piala Dunia tidak hanya melulu soal pertandingan sepak bola antar negara, tapi juga setiap tahun selalu datang dengan lagu menarik. Untuk tahun 2010 ini, misalnya, ada dua lagu yang menjadi lagu resmi. Yaitu, Waka Waka (This Time for Africa)-nya Shakira dan Sign of a Victory-nya R. Kelly.
Bagaimana dengan lagu Indonesia? Asal tahu saja, sejak tahun 2002 hingga 2010 secara berturut-turut lagu dari PadI, Sheila on 7, dan The Changcuters (bersama DJ Sumantri) juga turut menghiasi album musik resmi FIFA World Cup, meskipun hanya sebagai lagu bonus yang beredar di Indonesia saja.
Ada lagi lagu Indonesia lain yang seperti itu? Setidaknya yang berbau semangat olahraga. Ternyata ada lo! Dari penelusuran singkat beberapa hari belakangan ini, saya menjumpai sejumlah lagu Indonesia yang memenuhi ‘syarat’ itu. Mulai dari yang secara gamblang menyebut nama cabang olahraga tertentu dalam liriknya hingga yang lebih bersifat secara umum memberi sentilan dan semangat untuk tampil sebagai juara atau pemenang. Di sisi lain, ada juga lagu yang judulnya meyakinkan sebagai lagu olahraga tapi lirik dan musiknya malah kurang bersemangat.
1. Ayo Semangat oleh The Changcuters bersama DJ Sumantri
Inilah lagu yang menjadi bonus Listen Up! The Official 2010 FIFA World Cup Album untuk versi yang diedarkan di Indonesia. Dengan lirik dan musik yang menggugah semangat, sambil menyebut sejumlah nama negara peserta dan ditambah dengan irama yang sekilas mirip ‘sorak-sorak kebangsaan’ penggemar sepak bola Olé Olé Olé, membuat lagu ini sangat cocok disetel disela-sela nonton bareng piala dunia. “Kami kuat kami hebat, main sehat tanpa obat, kami kuat kami hebat, ayo semangat!”
2. Pemenang oleh Sheila on 7
Serupa dengan lagu Ayo Semangat, lagu berirama cepat ini juga menjadi bonus mewakili Indonesia untuk album musik Piala Dunia tahun 2006 yang berjudul VOICES – From The FIFA World Cup. Tema yang diusung Sheila on 7 lewat lagu ini adalah ajakan bagi siapa saja tanpa pandang bulu untuk berjuang bersiap menjadi pemenang di pentas dunia. Karena tidak menyebut “sepak bola” dalam liriknya, lagu ini cocok juga disetel dalam pertandingan olahraga lain sebagai penyemangat.
3. Kop dan Headen oleh Padhyangan Project
Meskipun lagu ini merupakan parodi dari Close to Heaven-nya Color Me Badd yang berbau percintaan tapi di tangan Padhyangan Project liriknya berubah menjadi sorotan terhadap fair play dalam dunia sepak bola Indonesia, termasuk sentilan soal ancaman terhadap wasit, perkelahian antar pemain, dan perilaku penontonnya yang kurang tertib. Agak menyindir ke mana-mana sih tapi tetap tidak melupakan sisi jenaka. Sangat menghibur. “Wasit ada di posisi yang rumit, karena keputusannya yang sulit, tak heran pemain banyak yang berkelit, mengejar wasit terbirit-birit…”
4. Lagunya Lagu Bola oleh P-Project
Beberapa personel Padhyangan Project yang keluar kemudian membentuk P-Project. Nama boleh berganti tapi mereka kembali mengusung tema bola ketika memarodikan lagu La Copa de la Vida-nya Ricky Martin yang merupakan lagu resmi Piala Dunia 1998. Isi liriknya meskipun tetap seputar piala dunia yang diadakan di Prancis tapi tetap saja berbau komedi sambil menyelipkan sentilan menggelitik terhadap kondisi sepak bola Indonesia. Coba simak petikannya: “mungkin aje pemain kite, pergi ke sane ke pentas dunie, setidaknya kita bise kirim dute, ketuanye aje, duh amit-amit!” Ha ha ha…
5. Atur oleh P-Project
Satu lagi lagu asing ‘disulap’ P-Project menjadi lagu bertema sepak bola. Di tangan mereka, lagu Love Fool-nya The Cardigans berubah menjadi lagu jenaka penuh sentilan soal kolusi dalam pertandingan sepak bola. Sepertinya cocok diputar dalam seminar atau diskusi soal sepak bola tanah air. “Lari-lari jauhkan kolusi, lagi-lagi hasil akhir rugi, lagi-lagi diatur juri…” Ups!
6. Garuda di Dadaku oleh Netral
Ini adalah lagu tema dari film berjudul sama soal seorang anak yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola hebat. Dengan musik menghentak berbasis irama lagu daerah Apuse dari Papua, lagu pemicu semangat yang bernuansa nasionalisme ini sangat cocok diputar dalam pertandingan olahraga semua bidang (tidak hanya sepak bola) melawan tim negara lain. “Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini pasti menang...”
7. Juara Sejati oleh Dewa 19
Bisa dibilang lagu ini mirip sekali dengan Interupsi-nya Ahmad Band yang notabene proyeknya Dhani Ahmad juga di samping Dewa 19. Meskipun begitu, nuansanya lebih bersemangat. Sempat digunakan sebagai lagu tema untuk tayangan Piala Dunia tahun 2002 di salah satu televisi swasta membuat lagu ini semakin cocok dimainkan di sela-sela nonton bareng atau bahkan dalam pertandingan sepak bola di tanah air sebagai penambah semangat para pemain untuk berjuang meraih kemenangan menjadi juara sejati. Setuju?
8. Jadilah Juara oleh Ipang dan Ridho
Meskipun lagu ini adalah soundtrack film King yang berkisah soal perjuangan seorang anak menjadi juara bulu tangkis, namun liriknya sendiri bersifat umum, tidak condong pada satu bidang olahraga tertentu. Perpaduan musik berirama cepat, raungan gitar Ridho, dan suara khas Ipang membuat lagu ini mampu memacu semangat berbalut nasionalisme. Liriknya memang tergolong tidak gampang diingat seperti Garuda di Dadaku, tapi maknanya lebih mendalam. Liriknya mengajak orang untuk berjuang tanpa menyerah untuk meraih juara yang menjadi cita-cita bangsa. Seharusnya lagu-lagu semacam ini selalu diputar dalam setiap latihan maupun pertandingan olahraga di dalam negeri.
9. S’pak Bola oleh The Nunung Cs
Dari judulnya, sudah jelas lagu ini bercerita soal apa. Di samping bercerita soal sepak bola yang digilai berbagai kalangan di mana-mana, mereka juga mengingatkan soal pentingnya mencari pelatih yang benar biar jadi juara dan tidak lupa menyentil soal impian ikut Piala Dunia.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :