Yang harus dihindari oleh penderita maag, biasanya penyebabnya seperti berikut ini:
1. Obat rematik. Obat ini kadang-kadang membuat penderita maag tidak merasakan nyeri, tapi ternyata kondisi lambungnya sudah parah.
2. Asap Rokok. Asap dari rokok akan membuat lambung terasa penuh, sehingga penderita tidak merasa lapar.
3. Minum Kopi. Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung.
4. Makanan seperti coklat dan keju. Karena makanan tersebut menyebabkan pengosongan lambung menjadi kurang baik.
5. Makanan yang pedas dan masam yang merangsang lambung, seperti cabe, sambal, jeruk.
6. Sayur-sayuran seperti kol dan sawi karena memproduksi gas. Juga buah nangka, kedondong, dan buah-buahan yang dikeringkan.
7. Soda
8. Stres
Penderita maag harus membiasakan makan yang teratur. Misalnya, jika hari pertama makan jam delapan pagi, usahakan hari berikutnya juga makan jam delapan pagi. Demikian juga dengan makan siang dan malam. Sehingga lambung menerima makanan di waktu-waktu tertentu.
Kapan Pergi Dokter?
Saat penderita maag sudah mengonsumsi obat-obatan dia harus ke dokter, jika sakit lambungnya tidak sembuh-sembuh. Menggunakan obat-obatan di pasaran batasnya biasanya tiga hari. Jika tidak ada tanda-tanda kesembuhan setelah tiga hari, maka harus memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda penting yang dapat diperhatikan adalah jika buang air besar berwarna hitam, muntah-muntah hebat, pucat yang tidak diketahui sebabnya, serta berat badan turun.