Program “Indonesia Mencari Bakat” yang ditayangkan di TRANS TV setiap Sabtu & Minggu live pukul 20.00 WIB telah berhasil merebut perhatian pemirsa Indonesia saat ini. Berdasarkan data AGB Nielsen, program ini telah menduduki peringkat pertama untuk kategori talent search. Penampilan tiap pesertanya mampu membawa angin segar bagi dunia hiburan tanah air dan Indonesia.
Babak penyisihan grup telah sukses ditayangkan secara langsung selama 4 minggu, dimana terpilih 14 peserta terbaik dari masing-masing grup. Bakat-bakat pilihan tersebut merupakan hasil voting melalui sms dan pilihan dewan juri. Mulai 30 Mei 2010, "Indonesia Mencari Bakat" telah memasuki tahap semifinal. Setiap minggunya satu orang peserta akan tersisih melalui hasil voting sms.
Penyisihan grup 1 telah meloloskan 3 peserta. Brandon anak kecil berbakat berusia 8 tahun mampu membuktikan kepada pemirsa dan dewan juri berupa bakat yang tak diragukan lagi melalui dance hip hop yang sangat memukau bagi anak seusianya. Brandon De Angelo seorang anak SD asal Surabaya mendapat tepukan meriah di setiap penampilannya.
Tak ketinggalan semangat Berto semifinalis asal Nusa Tenggara Timur yang ingin melestarikan kesenian daerah melalui alat musik tradisional Sasando dimana berhasil merebut hati jutaan pemirsa Indonesia. Permainan musik pria berusia 23 tahun ini mampu membuat harmonisasi lagu yang inovatif dengan menggunakan Sasando.
Grup musik yang terdiri dari 5 orang pengamen jalanan, yaitu Klantink, telah melahirkan sebuah musik yang unik. Berbagai alat apapun dapat dimainkan secara harmonis dengan dibumbui komedi. Mereka mampu menciptakan sebuah hiburan yang lengkap.
Semifinalis dari grup 2, Putri Ayu gadis berusia 12 tahun asal Medan yang memiliki suara seriosa. Ia sukses menyanyikan lagu ”Matahari” milik Chrisye dan ”The Prayer” yang dipopulerkan Celine Dion & Andrea Bocelli. Olah vokal gadis remaja ini mampu membius juri maupun penonton di studio.
Bakat berikutnya yang menjadi pilihan Indonesia adalah Funky Papua, grup tari dengan koreografi komedi asal Papua dimana mampu menampilkan tontonan segar yang sangat menghibur. Gelak tawa juri dan penonton studio tak henti-hentinya mengiringi penampilan 3 personel grup ini.
Saat-saat terakhir, juri pun menggunakan hak pilihnya dengan memutuskan secara bulat untuk meloloskan JP Millenix, gadis cilik berusia 10 tahun yang sangat mahir menabuh drum. Semangat dan penjiwaan penabuh drum cilik ini memberikan warna tersendiri disetiap aksi panggungnya.
Peserta yang lolos dari grup 3 terdiri dari Bonita, penyanyi dengan karakter vokal soul yang kental asal Medan dimana berhasil membuahkan bakat baru di dunia musik tanah air yang sangat menjanjikan. Di usianya yang masih muda Bonita mencerminkan bakat masa depan Indonesia.
Grup tari Jaipong komedi asal Bandung, Rumingkang, memiliki kekompakan dan kostum yang cerah dimana menyajikan sentuhan berbeda bagi sebuah tarian tradisional. Improvisasi disetiap tarian Jaipong yang dibawakan oleh Shenie, Aulia, Elsa, Feby dan Nurul Fitri dapat menciptakan suasana yang atraktif bagi jutaan penonton. Kreativitas dan bakat penari-penari cilik asal Bandung ini merupakan hasil kerja keras mereka yang luar biasa.
Janice & Ryan duo pianis kakak beradik asal Surabaya menyihir pemirsa dengan permainan mereka yang fantastis. Tangan-tangan ajaib kakak beradik ini mampu menciptakan decak kagum penonton studio sekaligus menghanyutkan jiwa.
Fay Nabila gadis dancer hip-hop cilik asal Surabaya, sanggup meliukan badannya dengan luwes mengikuti irama lagu masa kini. Bakat menarinya yang tidak biasa ini membuat pemirsa jatuh cinta pada Fay yang masih berusia 10 tahun.
Persaingan sengit di babak penyisihan grup terakhir meloloskan 4 peserta terbaik untuk melaju ke semifinal. Penyanyi seriosa Lius Firdaus asal Jakarta dengan bakatnya mampu membuat pemirsa terbuai dengan suara tenornya.
Ni salah satu peserta favorit aku ,,keren banget.....Penampilan unik Hudson yang mampu menyanyikan sebuah lagu dengan 2 karakter (pria & wanita) membuat kehadirannya selalu di nanti-nanti. Hudson pria asal Jakarta ini juga berhasil memadukan kostum separuh wanita dan separuh laki-laki. Kostum dan suaranya yang saling bersinergi menjadikannya sebagai sebuah hiburan yang sempurna.
Fire Dance, tarian berbahaya ini memang masih jarang di Indonesia, namun Belda berhasil membuktikannya kepada bangsa tarian api tersebut mampu membawanya ke berbagai kejuaraan internasional. Keberaniannya melakukan konfigurasi tarian serta kostum yang atraktif menghasilkan pertunjukan luar biasa.
Mudah - mudahan kelak para generasi muda penerus bangsa bisa berguna bagi bangsa indonesia , dan indonesia mendapatkan bakat tersendiri dari program IMB ini agar indonesia dapat berkiprah di kancah internasional...
Wa alaikum Salam
artikel ini dibuat oleh pemilik blogs ini, melalui copy paste dari situs web yang lain dengan mengalami bebrapa perubahan(penambahan), (samapaikan walau satu ayat) jadi dipersilahkan mengcopy paste ataupun menyebar luaskan artikel ini...Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :