Browse » Home
» Ternyata Kematian Akibat Serangan Jantung, Wanita Lebih Besar
»
Informasi kesehatan
» Ternyata Kematian Akibat Serangan Jantung, Wanita Lebih Besar
PENYAKIT jantung menjadi momok banyak orang sebab
serangannya yang tiba-tiba memunculkan potensi kematian. Tahukah Anda
bahwa wanita mengalami gejala serangan jantung yang berbeda daripada
pria?
Simak daftar 10 fakta soal jantung yang harus diketahui
wanita, seperti diulas Health24.
Berbeda gejala
Wanita
mengalami gejala serangan jantung berbeda dibandingkan pria. Gejala tak
tampak pada wanita, adalah rasa tidak nyaman di dada, tekanan atau rasa
sakit di punggung atas, bahu dan leher, sakit perut, pusing dan
pingsan, mual, berkeringat, dan jantung berdebar; perasaan cemas dan
lemah yang tak bisa dijelaskan, kelelahan dan sesak napas, serta
kesulitan bernapas.
Jangka lebih lama
Jangka
waktu penyakit jantung pada wanita berlangsung lebih lama daripada
pria. Risiko penyakit jantung pada wanita meningkat tiga kali lipat
setelah menopause.
Akibat tak segera cari perawatan
Wanita
punya kemungkinan 50 persen lebih besar untuk meninggal pada tahun
pertama serangan jantung daripada pria. Sebagai penelitian menegaskan,
sebanyak 46 persen wanita menunggu waktu lebih lama untuk mencari
perawatan medis darurat untuk gejala serangan jantung yang dialaminya.
Pil
KB meningkatkan risiko
Pil kontrasepsi oral
meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung, terutama pada
perokok. Pil komplikasi penyakit lainnya, termasuk pil tekanan darah
tinggi, lemak darah tinggi, diabetes, dan kerusakan pada dinding arteri.
Efek
histerektomi
Setelah menjalani histerektomi, risiko
seorang wanita mengalami serangan jantung meningkat sekira 17 persen.
Peminum
sedang
Peminum berat alkohol meningkatkan risiko wanita
terhadap serangan jantung sebesar 30 persen. Kemudian, minum tiga jenis
minuman beralkohol setiap pekan (atau jika mungkin, tidak sama sekali)
dapat mengurangi risiko wanita mengembangkan penyakit tekanan darah
tinggi.
Perselisihan rumah tangga
Konflik
antara pasangan berhubungan dengan risiko tinggi serangan jantung pada
wanita berusia antara 30-65 tahun.
Kolesterol darah
tinggi
Studi menunjukkan bahwa kolesterol wanita lebih
tinggi daripada pria mulai usia 55 tahun dan seterusnya. Kolesterol
tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Penyakit
tersembunyi
Wanita lebih mungkin daripada pria untuk
memiliki jenis penyakit koroner tersembunyi karena otot jantung wanita
cenderung kurang oksigen.
Kurang tidur
Rendahnya
kualitas tidur ataupun sulit tidur lebih dari dua malam dalam sepekan
berhubungan dengan tingkat fibrinogen (molekul protein yang penting bagi
tubuh manusia) yang lebih tinggi. Faktor pembekuan fibrinogen
dihubungkan dengan stroke yang meningkatkan risiko penyakit jantung..