TUTUP buku diet dan lupakan pil penurun berat
badan. Ternyata, trik penurunan berat badan terbaru sesederhana meneguk
beberapa gelas air putih sebelum Anda makan.
Sebuah studi baru
menemukan bahwa usia menengah (30-an) dan setengah baya yang minum dua
cangkir air sebelum makan akan kehilangan berat badan lebih besar
daripada mereka yang melewati minum.
Penelitian dilakukan
terhadap pria-wanita yang obesitas dan kelebihan berat badan dengan usia
55-75 tahun. Para peneliti membaginya menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama diminta untuk mengikuti diet rendah lemak sedangkan kelompok
kedua diminta untuk mengikuti diet yang sama dengan tambahan minum dua
cangkir air sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.
Setelah
12 minggu, orang-orang yang minum air sebelum makan kehilangan berat
badannya sekira 7 kg dibandingkan dengan 5kg untuk mereka yang tidak
membiasakan minum. Perbedaannya cukup signifikan, yakni hampir 30
persen.
Minum air sangat sederhana Para
peneliti juga menemukan bahwa ketika orang setengah baya dan usia
pertengahan minum air sebelum makan, mereka makan lebih sedikit karena
menjadi kurang lapar.
Namun, para peneliti masih belum yakin,
apakah berkurangnya kebutuhan makan peminum air akan dikompensasi dengan
memakan lebih banyak sepanjang sisa hari itu. Dan setelah 12 minggu
diet, kekhawatiran tersebut pun luntur.
"Minum air merupakan
strategi cukup sederhana yang dapat membantu orang yang mencoba
menurunkan berat badan," kata peneliti senior Brenda Davy, profesor di
Department Human Nutrition, Foods, and Exercise Virginia Tech.
"Kami
tidak mengatakan, ‘minumlah air lebih banyak dan lemak tubuh akan
menghilang. Tapi untuk orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan
dan mengikuti diet rendah kalori, ini adalah sesuatu yang bisa mereka
lakukan sebagai bagian dari dietnya,“ imbuh Davy.
Setelah
setahun, berat badan masih turun
Hal tersulit dalam
diet adalah mempertahankan berat badan yang sudah turun. Para peneliti
pun kembali mengamati perubahan berat badan para partisipan selama
setahun.
Hasilnya, data awal menunjukkan bahwa mereka yang terus
minum air sebelum makan tidak hanya mampu mempertahankan berat badan,
tapi bahkan terus kehilangan sekira 0,5 kg setiap bulan.
“Meneguk
air sebelum makan mungkin efektif pada usia tengah baya atau lebih tua.
Karena penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa usia 18-35 tahun yang
kerap minum sebelum makan, keinginan makannya tetap sama,” kata Davy.
Mengapa?
“Pada orangtua, diperlukan waktu lebih lama untuk mengosongkan perut,
yang menjadi alasan mengapa air membantu perut mereka merasa lebih penuh
dan kurang lapar, sedangkan pada orang muda, air meninggalkan perut
dengan segera,” imbuhnya.
Ahli diet sering menyarankan minuman
non-kalori seperti soda lemon, diet soda, atau teh untuk membantu
menahan keinginan ngemil setelah makan malam.