Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memetakan sejumlah dampak
kesehatan akibat letusan Gunung Merapi. Mulai dari luka bakar hingga
sejumlah penyakit akibat paparan debu vulkanik.
Seperti dikutip dari situs resmi Departemen Kesehatan, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, memaparkan lima dampak kesehatan akibat letusan Gunung Merapi.
1. Luka bakar dengan berbagai derajat keparahannya.
2. Cedera dan penyakit langsung akibat batu, kerikil, larva dan partikel letusan lainnya.
3. Paparan abu vulkanik yang mengandung sejumlah zat berbahaya seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu dalam bentuk partikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter).
4. Memperparah penyakit yang sudah lama diderita.
5. Kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu atau licin, jatuh karena panik, serta makanan terkontaminasi.
Atas berbagai dampak tersebut, Departemen Kesehatan mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang terkena dampak letusan.
1. Patuhi secara penuh batas lokasi aman yg sudah ditetapkan (misal, > 20 km dari puncak Gunung Merapi).
2. Masyarakat yang berada di luar batas lokasi aman (> 20 km), sedapat mungkin membatasi aktivitas luar ruang untuk menghindari paparan abu vulkanik berlebihan. Batasi pula aktivitas fisik yang tidak perlu seperti olahraga di tengah hujan abu. Yang terpenting, gunakan masker di segala kesempatan hingga paparan abu hilang.
3. Apabila sakit, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat
4. Bila sudah ada riwayat penyakit kronik, segera menghubungi dokter yang biasa menangani atau setidaknya mempersiapkan obat-obatan rutin yg biasa dikonsumsi
5. Jaga daya tahan tubuh, makan makanan bergizi dan bersih, cukup istirahat, serta hati-hati dengan kecelakaan lalu lintas (KLL).
Seperti dikutip dari situs resmi Departemen Kesehatan, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, memaparkan lima dampak kesehatan akibat letusan Gunung Merapi.
1. Luka bakar dengan berbagai derajat keparahannya.
2. Cedera dan penyakit langsung akibat batu, kerikil, larva dan partikel letusan lainnya.
3. Paparan abu vulkanik yang mengandung sejumlah zat berbahaya seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu dalam bentuk partikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter).
4. Memperparah penyakit yang sudah lama diderita.
5. Kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu atau licin, jatuh karena panik, serta makanan terkontaminasi.
Atas berbagai dampak tersebut, Departemen Kesehatan mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang terkena dampak letusan.
1. Patuhi secara penuh batas lokasi aman yg sudah ditetapkan (misal, > 20 km dari puncak Gunung Merapi).
2. Masyarakat yang berada di luar batas lokasi aman (> 20 km), sedapat mungkin membatasi aktivitas luar ruang untuk menghindari paparan abu vulkanik berlebihan. Batasi pula aktivitas fisik yang tidak perlu seperti olahraga di tengah hujan abu. Yang terpenting, gunakan masker di segala kesempatan hingga paparan abu hilang.
3. Apabila sakit, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat
4. Bila sudah ada riwayat penyakit kronik, segera menghubungi dokter yang biasa menangani atau setidaknya mempersiapkan obat-obatan rutin yg biasa dikonsumsi
5. Jaga daya tahan tubuh, makan makanan bergizi dan bersih, cukup istirahat, serta hati-hati dengan kecelakaan lalu lintas (KLL).

informasi gak penting %28 tapi wajib tau %29
- Alasan Mengapa Wanita Tergila-gila Pada Sepatu
- Pengertian LNG dan Cara Pengolahannya
- Informasi Gizi Dalam Makanan
- Atlet Yang Mengalami Kematian Mendadak
- Cara Jitu Merayu Cewek Dari Ariel Peterpan
- Mengapa Cowok Suka Berbohong
- Pria Tak Suka Banyak Bicara
- Wanita Lebih Dermawan dari Pria
- Cara Membuat Kuku Cantik
- Ditinggal Mati Oleh Pacar Tersayang
- Handphone Paling Berbahaya
- Adat Pernikahan Yang Teraneh
- Kencan Justin Bieber
- Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai
- Rahasia Panjang Umur Oleh Para Peneliti
- Akibat Menonton TV Terlalu Lama
- Ternyata Makan Cokelat Menyehatkan
- Bintang Spider-Man yang Baru
- Prilaku Wanita Yang Gak Disuka Oleh Pria
- Cara Mengobati Sakit kepala
- Tempat Untuk Mencari Pacar Yang Strategis
- Wanita Juga Bisa Mandiri
- Cara Membaca Bahasa Tubuh Wanita
- Jomblo Itu Sehat
- Kumpulan Kata - Kata Motivasi Diri
berita indonesia
- Irfan Bachdim dan Jennifer Kurniawan Akan Menikah
- Asal Mula Handphone Blackberry
- Lebah Terbesar di Dunia yang berasal dari Indonesia
- Ribuan Remaja Sambut Bieber
- Pengamanan Ekstra Untuk Justin Bieber
- Justin Bieber Akan Sihir Beliebers Indonesia dengan 17 Lagu
- Penampilan Baru Tina Toon
- Indonesia Tambah Pemain Naturalisasi
- Kecanduan Nonton Sepakbola
- Situs Porno Tidak Bisa Dibuka di Blackberry
- OPERA VAN JAVA Bakal Di cekal ??
- Justin Bieber Masuk Rumah Sakit
- Justin Bieber Buka Butik
- Cabang Olahraga Baru Sea Games 2011
- Olahraga Baru YAng Menguntungkan Bagi Indonesia
- Garuda Menjadi Logo SEA Games 2011
- Situs Porno Segera Diblokir di Blackberry
- Lionel Messi Dan Nadal Masuk Nominasi Penghargaan Laureus
- Rahasia Bondan Prakoso
- fitur dan spesifikasi LG Cookie Mini T300
- Nurdin Halid dan Gayus Tambunan Ikut Saksikan Pembukaan LPI
- Irfan Harrys Bacdhim Termasuk Dalam Kandidat Pemain Terganteng di Dunia
- Pemain Keturunan Hiasi Seleksi Timnas U-23
- Album Kelima Avenged Sevenfold Tanpa The Rev
- LPI dan ISL