Seleksi Timnas U-23, dibanjiri pemain keturunan. Badan Tim Nasional
(BTN), mengundang enam pemain blasteran untuk mengikuti seleksi. Kalau
lolos, proses naturalisasinya baru diurus.
"Pemain keturunan kami undang untuk mengikuti seleksi, di Jakarta. Kalau lolos seleksi, baru kami akan urus proses naturalisasi mereka," ujar Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, dalam jumpa pers seleksi pemain timnas U-23, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1).
"Mereka statusnya masih undangan. Kami lihat dulu kemampuannya dalam seleksi nanti. Kemampuan yang dimaksud bukan hanya skill individu, namun juga kemampuan bersama tim," tambah Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, semua keputusan berada di tangan pelatih. Alfred Riedl yang akan menentukan siapa yang akan masuk. "Kalau gagal, ya mereka akan dikembalikan ke tim dan nasib mereka."
Penggunaan pemain keturunan, bukan barang baru lagi di Indonesia. Sebelumnya Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim telah memperkuat timnas pada Piala AFF. Tren tersebut berlanjut dengan mengklaim, Kim Jeffrey Kurniawan sebagai pemain naturalisasi pertama di Indonesia yang dilakukan PSSI.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :
"Pemain keturunan kami undang untuk mengikuti seleksi, di Jakarta. Kalau lolos seleksi, baru kami akan urus proses naturalisasi mereka," ujar Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, dalam jumpa pers seleksi pemain timnas U-23, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1).
"Mereka statusnya masih undangan. Kami lihat dulu kemampuannya dalam seleksi nanti. Kemampuan yang dimaksud bukan hanya skill individu, namun juga kemampuan bersama tim," tambah Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, semua keputusan berada di tangan pelatih. Alfred Riedl yang akan menentukan siapa yang akan masuk. "Kalau gagal, ya mereka akan dikembalikan ke tim dan nasib mereka."
Penggunaan pemain keturunan, bukan barang baru lagi di Indonesia. Sebelumnya Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim telah memperkuat timnas pada Piala AFF. Tren tersebut berlanjut dengan mengklaim, Kim Jeffrey Kurniawan sebagai pemain naturalisasi pertama di Indonesia yang dilakukan PSSI.