Jaring ini ditemukan di Sussex, Inggris, dan terawetkan saat getah damar mengenainya sebelum mengeras dan membatu menjadi batu ambar. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba.
Dengan memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Dan analisis mengenai jaring tersebut juga memberi petunjuk tentang makanan laba-laba. Berdasar bentuk jaringnya, laba-laba ini memangsa serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, serta kumbang.
kirim komentar anda melalui emai disini

Info Seputar Dunia Hewan
- Makanan Yang Cocok Untuk Hamster
- Jumlah Kromosom Pada Setiap Spesies Hamster
- Tips Dan Trik Membeli Hamster Bagi Para Pemula
- Asal Mula Sejarah Kenapa Banteng Marah sama warna merah
- Ini Dia Alasannya kenapa kucing klo jatuh gak pernah terbalik
- Gajah "Cerdas" Dorong Mobil Mogok
- Hewan-Hewan YAng Terimut di Dunia
- 10 Hewan Paling Unik
- Kelinci raksasa
- Hewan Tercerdas Menurut Al-Quran dan Sains
- Kenapa Burung Beo bisa bicara ?
- 10 hewan tercepat di dunia
- Laba-laba Sukses Membuat Sarang di Antariksa
- Dua Anjing Penjelajah Pertama Luar Angkasa
- Tokek raksasa seberat 64 Kg Laku Rp 179 miliar.
- Sarang Laba-Laba Terbesar
- Monyet 'Aneh' Dan Langka Ada Di Amazon
- Kucing adalah Predator Hebat Di dunia (humor)
- Blob Fish, Ikan Paling Menyedihkan Di Dunia
- Zedonk, Kawin Silang Zebra dengan Keledai
- Wow! Kambing Hasilkan Benang Laba-laba
- Inilah Ayam Tertua Di Dunia, Tidak Sebesar Seperti Yang Kita Bayangkan
- Kisah Manusia Bicara dengan Ikan Paus
- Siput Ninja dan Serangga Raksasa dari Borneo