Mungkin judul diatas akan menimbulkan polemik buat para pembaca yang hendak membaca tulisan ini, dan mungkin akan menjadi semakin aneh serta
tidak rasional jika digali lebih dalam maknanya.
Cinta dan kentut jika dipelajari akan menemukan kesamaan di keduanya, terutama mengenai sifatnya. Cinta dan Kentut sama-sama tak mampu dilihat, cinta dan kentut sama-sama tak perlu didiskusikan. Karena keduanya hanya perlu dinikmati, dihayati dan dirasakan.
Ketika Kita mencintai berarti kita harus bisa menjaga perasaan orang lain, sama halnya dengan kentut..ketika kita kentut kita juga harus menjaga perasaan orang lain lain. Selain itu cinta terkadang dapat mengecewakan dan juga dapat menyakiti perasaan, sama kentut juga gitu....kentut dapat mengecewakan jikalau bunyinya nyaring dan sangat bau. Juga dapat menyakiti perasaan kita, karena akibat kentut pulalah kita akan mendapat ejekan, sindiran bahkan hinaan.
Itulah yang menyebabkan mengapa dapat dikatakan dan di analogikan bahwa cinta dan kentut merupakan suatu kesatuan yang sama.
Bagaimana dengan om dan tante ?? ..... Apakah Setuju " Cinta = Kentut " ???