Wanita yang merencanakan
atau sedang hamil dianjurkan agar mengasup makanan kaya asam folat dan
zat besi. Kombinasi dua nutrisi akan menjadikan anak cerdas.
Hasil penelitian dimuat dalam edisi terbaru Journal of American Medical Association. Studi di Nepal menemukan ibu yang makan zat besi dan asam folat selama kehamilan, anak-anak mereka menunjukkan keterampilan kognitif dan motorik lebih besar dibandingkan anak-anak yang ibunya tidak mengasup suplemen kehamilan.
Sebanyak 676 responden anak, diamati tumbuh kembang semenjak balita, hingga anak berusia 7-9 tahun. Anak-anak dari ibu yang minum suplemen prenatal asam folat dan zat besi menunjukkan kemampuan kognitif lebih kuat dan kemampuan penalaran lebih tinggi.
Salah satu peneliti studi, Laura Murray-Kolb, asisten profesor di Penn State University mengatakan, penelitian pada tikus menunjukkan kekurangan zat besi selama kehamilan dapat mengubah neurotransmitter di otak. Akibatnya akan mempengaruhi kecepatan pemrosesan informasi. Studi di Nepal menunjukkan hal serupa pada manusia.
"Program prental yang rendah biaya yang dapat diimplementasikan di tingkat masyarakat. Di negara berkembang banyak wanita hamil yang tidak memeriksakan kehamilan ke dokter," kata Murray-Kolb seperti dimuat dalam AolHealth. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan sekitar 50 persen wanita hamil di negara berkembang mengalami anemia.