Guo Qingpo, 53, merasa hidupnya pulih. Selama beberapa tahun terakhir, pria asal China ini merasa terperangkap dalam raga yang salah. Ia tersiksa dengan payudara sebesar bola sepak yang tumbuh di dadanya.
Ia kembali normal setelah menjalani operasi pengangkatan jaringan payudaranya di Jinan Chest Hospital. "Sekarang saya tak perlu takut lagi ada yang meledek saya banci," katanya kepada Shandong Business Daily.
Seperti dikutip Telegraph, sebanyak 20 dokter spesialis terlibat dalam operasi yang berlangsung selama enam jam itu. Mereka berhasil mengangkat jaringan lemak seberat lima kilogram dari dada Guo.
Dokter mendiagnosis Guo mengidap sindrom lipodistrofi, yaitu gangguan metabolisme lipid sehingga distribusi lemak dalam tubuh tidak merata.
Guo pertama kali menyadarai payudaranya tumbuh sejak 10 tahun silam. Namun, kala itu ia tak terlalu peduli. Ia menganggap itu biasa dialami pria bertubuh gemuk. Ia mulai cemas saat memasuki tahun 2008, payudaranya terus membesar hingga seukuran bola sepak.
Kontan, selama dua tahun belakangan, pria asal Desa Dezhou, Provinsi Shandong, ini mengurung diri di rumah. Ia tak sanggup menghadapi penghakiman lingkungan sosial yang menganggapnya bak alien. Orang mengira, ia sengaja melakukan operasi transseksual.
Stres bertambah ketika banyak dokter di sejumlah rumah sakit di China 'angkat tangan' dengan kasusnya. "Memang saya juga belum pernah bertemu kasus semacam ini selama 40 tahun bertugas. Saya rasa kasus ini belum pernah ada di China atau di belahan dunia manapun," kata Zhang Jianhua, ketua tim dokter yang memimpin pembedahan.
Setelah sebulan menjalani perawatan di rumah sakit pascaoperasi, Guo pulang dengan dada rata. Ia sangat bahagia dan merasa lahir kembali sebagai pria sejati.