Pertambahan usia membuat kulit menjadi lebih tipis, kering, dan tak
elastis. Inilah yang kemudian membuat kulit kehilangan kemampuan untuk
bebas dari kerusakan. Dari sinilah awal terbentuknya kerutan, yang jika
dibiarkan akan mengganggu penampilan. Selain usia, ada empat faktor yang
memicu kerutan wajah datang tanpa diundang.
1. Rokok
Para ahli sepakat, ada hubungan antara rokok dengan percepatan proses penuaan kulit. Tak hanya asap rokok, nikotin yang diisap membuat aliran darah ke kulit berkurang. Ketika aliran darah berkurang, kulit pun kekurangan nutrisi. Inilah yang kemudian membuat regenerasi sel-sel kulit tak berjalan sempurna, sehingga diikuti dengan munculnya kerutan-kerutan di wajah. Cara mengatasinya yakni jangan menjadi perokok aktif maupun pasif.
2. Genetik
Pada orang-orang tertentu, munculnya kerutan lebih cepat ternyata diwariskan. Jadi apabila riwayat tersebut ada dalam keluarga Anda, kemungkinan besar kerutan akan terbentuk sebelum waktunya. Cukup sulit untuk mencari jalan keluar untuk menghindari kerutan di wajah. Namun Anda bisa menjaga agar kulit tidak kekeringan dengan selalu menggunakan pelembap.
3. Kulit terlalu putih
Mungkin Anda pernah mendengar, kulit yang berwarna lebih gelap akan terlihat awet muda lebih lama. Sebabnya, melamin orang yang berkulit gelap lebih banyak dan padat, ucap dokter Retno IS Tranggono, cosmeto dermatologist PT. Ristra Indolab, saat memaparkan mengenai Cosmeceutical for Ethnic Skin in the Tropic. Melamin, selain sebagai pigmen kulit, juga berfungsi melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Cara menghindari menurut Retno, baik pemilik kulit putih atau gelap, tetap memerlukan krim tabir surya untuk menghalau serangan ultraviolet A dan B.
4. Paparan sinar
Sinar ultraviolet, khususnya ultraviolet A dapat dengan leluasa menembus kulit hingga kolagen. Ketika kolagen rusak, maka kulit Anda kehilangan pelindungnya. Untuk menghindarinya jangan lupa menggunakan krim tabir surya setiap ke luar rumah.
1. Rokok
Para ahli sepakat, ada hubungan antara rokok dengan percepatan proses penuaan kulit. Tak hanya asap rokok, nikotin yang diisap membuat aliran darah ke kulit berkurang. Ketika aliran darah berkurang, kulit pun kekurangan nutrisi. Inilah yang kemudian membuat regenerasi sel-sel kulit tak berjalan sempurna, sehingga diikuti dengan munculnya kerutan-kerutan di wajah. Cara mengatasinya yakni jangan menjadi perokok aktif maupun pasif.
2. Genetik
Pada orang-orang tertentu, munculnya kerutan lebih cepat ternyata diwariskan. Jadi apabila riwayat tersebut ada dalam keluarga Anda, kemungkinan besar kerutan akan terbentuk sebelum waktunya. Cukup sulit untuk mencari jalan keluar untuk menghindari kerutan di wajah. Namun Anda bisa menjaga agar kulit tidak kekeringan dengan selalu menggunakan pelembap.
3. Kulit terlalu putih
Mungkin Anda pernah mendengar, kulit yang berwarna lebih gelap akan terlihat awet muda lebih lama. Sebabnya, melamin orang yang berkulit gelap lebih banyak dan padat, ucap dokter Retno IS Tranggono, cosmeto dermatologist PT. Ristra Indolab, saat memaparkan mengenai Cosmeceutical for Ethnic Skin in the Tropic. Melamin, selain sebagai pigmen kulit, juga berfungsi melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Cara menghindari menurut Retno, baik pemilik kulit putih atau gelap, tetap memerlukan krim tabir surya untuk menghalau serangan ultraviolet A dan B.
4. Paparan sinar
Sinar ultraviolet, khususnya ultraviolet A dapat dengan leluasa menembus kulit hingga kolagen. Ketika kolagen rusak, maka kulit Anda kehilangan pelindungnya. Untuk menghindarinya jangan lupa menggunakan krim tabir surya setiap ke luar rumah.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :