Perawatan mesin mobil salah satunya ditentukan oleh penggantian oli
secara rutin. Kuras oli yang lama dan isi dengan oli yang baru, sesuai
dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pengerjaannya begitu simple,
sehingga banyak pengendara yang hobi utak-atik mobil
kadang-kadang melakukannya sendiri di rumah.
Memang hanya dibutuhkan beberapa kunci untuk membuka-tutup baut, dan wadah untuk menampung saat oli bekas dikeluarkan. Tetapi, mengerjakan hal sederhana ini tetap butuh kehati-hatian. Masih banyak pengendara, apalagi masyarakat umum yang tidak mengetahui bahayanya oli bekas jika dibuang secara sembarangan, entah dituang ke tanah, sungai, got, atau mungkin di tempat pembakaran sampah. Tindakan ini sangat tidak ramah lingkungan.
Oli mengandung bahan-bahan kimia, di antaranya hydro karbon dan sulfur. Karena bekerja melumasi logam-logam, oli bekas juga mengandung sisa bahan bakar, tembaga, besi, alumunium, magnesium dan nikel. Jika oli bekas dibuang begitu saja, maka kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, akan melekat ke dalam tanah atau bercampur dengan air, lalu akan diserap oleh tumbuhan atau hewan yang memakan tumbuhan tersebut. Yang pasti, kandungan ini akan membuat kehidupan mereka terganggu, termasuk kita-kita bila kebetulan mengkonsumsi tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengkonsumsi zat-zat tersebut.
Membakar oli bekas pun tidak direkomendasikan. Karena membakar oli akan membuat polutan di udara semakin banyak, yang secara tidak langsung akan memberi efek buruk pada kesehatan kita. Efek jangka pendeknya adalah iritasi pada mata, kulit bahkan sesak nafas. Efek jangka panjangnya jika terkena terus menerus bisa mempengaruhi kesehatan otak, sistem reproduksi hingga mengakibatkan kanker.
Sebaiknya, tampunglah oli-oli bekas tersebut di wadah yang kosong. Lalu, coba cari informasi bengkel yang tahu tempat-tempat menampung oli bekas, sehingga kita tidak membuang langsung oli bekas tersebut. Atau, jika bertemu dengan petugas pengumpul sampah, minimal sampaikan kepadanya untuk membawa oli bekas itu dan sebutkan bahayanya jika membuang sembarangan. Kadangkala petugas pengumpul sampah malah tahu tempat penampungan oli-oli bekas.
Memang hanya dibutuhkan beberapa kunci untuk membuka-tutup baut, dan wadah untuk menampung saat oli bekas dikeluarkan. Tetapi, mengerjakan hal sederhana ini tetap butuh kehati-hatian. Masih banyak pengendara, apalagi masyarakat umum yang tidak mengetahui bahayanya oli bekas jika dibuang secara sembarangan, entah dituang ke tanah, sungai, got, atau mungkin di tempat pembakaran sampah. Tindakan ini sangat tidak ramah lingkungan.
Oli mengandung bahan-bahan kimia, di antaranya hydro karbon dan sulfur. Karena bekerja melumasi logam-logam, oli bekas juga mengandung sisa bahan bakar, tembaga, besi, alumunium, magnesium dan nikel. Jika oli bekas dibuang begitu saja, maka kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, akan melekat ke dalam tanah atau bercampur dengan air, lalu akan diserap oleh tumbuhan atau hewan yang memakan tumbuhan tersebut. Yang pasti, kandungan ini akan membuat kehidupan mereka terganggu, termasuk kita-kita bila kebetulan mengkonsumsi tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengkonsumsi zat-zat tersebut.
Membakar oli bekas pun tidak direkomendasikan. Karena membakar oli akan membuat polutan di udara semakin banyak, yang secara tidak langsung akan memberi efek buruk pada kesehatan kita. Efek jangka pendeknya adalah iritasi pada mata, kulit bahkan sesak nafas. Efek jangka panjangnya jika terkena terus menerus bisa mempengaruhi kesehatan otak, sistem reproduksi hingga mengakibatkan kanker.
Sebaiknya, tampunglah oli-oli bekas tersebut di wadah yang kosong. Lalu, coba cari informasi bengkel yang tahu tempat-tempat menampung oli bekas, sehingga kita tidak membuang langsung oli bekas tersebut. Atau, jika bertemu dengan petugas pengumpul sampah, minimal sampaikan kepadanya untuk membawa oli bekas itu dan sebutkan bahayanya jika membuang sembarangan. Kadangkala petugas pengumpul sampah malah tahu tempat penampungan oli-oli bekas.

Informasi kesehatan
- Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi
- Manfaat Kentang Sebagai Pengganti Nasi
- Wanita Gemuk Berisiko Osteoporosis
- Wanita Cantik Cenderung Punya Bayi Perempuan
- Vitamin Kesuburan Supaya Cepat Hamil
- Susu Kedelai Tingkatkan Peluang Kehamilan
- Buah-buahan untuk Kulit Sehat
- Manfaat Buah Anggur Untuk Gannguan Ginjal
- Penyakit Yang Sering Bayi Pada Umumnya
- Rahasia Panjang Umur Oleh Para Peneliti
- Nutrisi Yang Baik Untuk Anak
- Gejala Penyakit Jantung
- Sering Stres Ternyata Mudah Terserang Serangan Jantung
- Tomat Bermanfaat Untuk Kesehatan Jantung
- Akibat Menonton TV Terlalu Lama
- Ternyata Makan Cokelat Menyehatkan
- Tips Untuk Ibu Yang Baru Melahirkan
- Pengertian Kolestrol dan Cara Pencegahannya
- Ternyata Merokok Tingkatkan Kadar Kolesterol
- Makanan Penghilang Stress
- Cara Mengobati Sakit kepala
- Vitamin Untuk Otak
- Alasan Kenapa Tidak Boleh Minum Obat dengan Susu
- Duduk Bersila Bisa Menyebabkan Penyakit Varises ??
- Buah Pencegah Jerawat