Ketika seseorang harus berdiri setelah duduk atau berbaring, akan terjadi penurunan tekanan darah atau disebut dengan hipotensi ortostatik (hipotensi postural). Kondisi ini bisa menyebabkan rasa pusing yang ringan hingga kondisi yang parah seperti pingsan.
Situasi tersebut akan sangat berbahaya terutama jika terjadi pada orang yang memiliki gangguan keseimbangan seperti orang yang sudah tua, karena bisa menyebabkan patah tulang atau cedera otak.
Seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (3/9/2010) nilai tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1. Aliran darah yang dihasilkan oleh jantung, yaitu semakin tinggi aliran darah maka semakin tinggi pula nilai tekanan darahnya.
2. Adanya hambatan atau perlawanan di dalam pembuluh darah. Hambatan ini dapat dianggap sebagai kekuatan yang mendorong kembali menuju jantung, semakin tinggi hambatan yang ada maka semakin tinggi nilai tekanan darah seseorang.
Hipotensi ortostatik lebih sering terjadi sebagai kasus ringan yang berlangsung beberapa detik setelah seseorang berdiri. Namun jika kondisi ini berlangsung lama atau hingga membuat orang pingsan meskipun sesaat, bisa jadi hal ini merupakan tanda-tanda adanya masalah yang lebih serius.
Ketika seseorang berdiri, gaya gravitasi akan menyebabkan darah berkumpul di kaki. Hal ini akan menurunkan tekanan darah karena hanya sedikit sirkulasi darah yang kembali ke jantung untuk memompa. Biasanya sel-sel khusus (baroreceptors) di samping jantung dan arteri leher akan menurunkan tekanan darah dan menetralkan jantung dengan cara berdegup lebih kencang untuk memompa darah lebih banyak dan menstabilkan tekanan darah.
Selain itu, sel-sel ini juga menyebabkan pembuluh darah menyempit yang dapat meningkatkan resistensi (hambatan) terhadap aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.
Hipotensi ortostatik terjadi ketika ada sesuatu yang mengganggu proses alami dari tubuh untuk menetralkan tekanan darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk:
Dehidrasi
Kondisi tubuh yang demam, muntah, tidak mengonsumsi cairan yang cukup, diare dan olahraga berat bisa menyebabkan dehidrasi. Bila seseorang mengalami dehidrasi, maka tubuh akan kehilangan banyak air dan juga natrium dibandingkan yang masuk sehingga menyebabkan kelemahan, pusing dan kelelahan.
Gangguan pada jantung
Beberapa kondisi jantung bisa mengakibatkan tekanan darah rendah, misalnya denyut jantung sangat rendah (bradycardia), masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung. Kondisi ini membuat sirkulasi darah di dalam tubuh terganggu.
Diabetes
Penyakit diabetes yang tidak diobati atau tidak terkontrol dengan baik bisa menyebabkan dehidrasi akibat sering buang air kecil. Selain itu, diabetes juga bisa merusak saraf yang berfungsi mengirim sinyal dan membantu pengaturan tekanan darah.
Gangguan sistem saraf
Beberapa penyakit yang mengganggu sistem saraf seperti Parkinson, multiple system atrophy (Shy-Drager syndrome) dan amyloidosis (pengendapan protein amyloid di salah satu organ seperti jantung yang menyebabkan jantung tidak berfungsi). Kondisi-kondisi ini bisa mengganggu sistem regulasi tekanan darah normal di dalam tubuh.

informasi gak penting %28 tapi wajib tau %29
- Alasan Mengapa Wanita Tergila-gila Pada Sepatu
- Pengertian LNG dan Cara Pengolahannya
- Informasi Gizi Dalam Makanan
- Atlet Yang Mengalami Kematian Mendadak
- Cara Jitu Merayu Cewek Dari Ariel Peterpan
- Mengapa Cowok Suka Berbohong
- Pria Tak Suka Banyak Bicara
- Wanita Lebih Dermawan dari Pria
- Cara Membuat Kuku Cantik
- Ditinggal Mati Oleh Pacar Tersayang
- Handphone Paling Berbahaya
- Adat Pernikahan Yang Teraneh
- Kencan Justin Bieber
- Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai
- Rahasia Panjang Umur Oleh Para Peneliti
- Akibat Menonton TV Terlalu Lama
- Ternyata Makan Cokelat Menyehatkan
- Bintang Spider-Man yang Baru
- Prilaku Wanita Yang Gak Disuka Oleh Pria
- Cara Mengobati Sakit kepala
- Tempat Untuk Mencari Pacar Yang Strategis
- Wanita Juga Bisa Mandiri
- Cara Membaca Bahasa Tubuh Wanita
- Jomblo Itu Sehat
- Kumpulan Kata - Kata Motivasi Diri
Informasi kesehatan
- Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi
- Manfaat Kentang Sebagai Pengganti Nasi
- Wanita Gemuk Berisiko Osteoporosis
- Wanita Cantik Cenderung Punya Bayi Perempuan
- Vitamin Kesuburan Supaya Cepat Hamil
- Susu Kedelai Tingkatkan Peluang Kehamilan
- Buah-buahan untuk Kulit Sehat
- Manfaat Buah Anggur Untuk Gannguan Ginjal
- Penyakit Yang Sering Bayi Pada Umumnya
- Rahasia Panjang Umur Oleh Para Peneliti
- Nutrisi Yang Baik Untuk Anak
- Gejala Penyakit Jantung
- Sering Stres Ternyata Mudah Terserang Serangan Jantung
- Tomat Bermanfaat Untuk Kesehatan Jantung
- Akibat Menonton TV Terlalu Lama
- Ternyata Makan Cokelat Menyehatkan
- Tips Untuk Ibu Yang Baru Melahirkan
- Pengertian Kolestrol dan Cara Pencegahannya
- Ternyata Merokok Tingkatkan Kadar Kolesterol
- Makanan Penghilang Stress
- Cara Mengobati Sakit kepala
- Vitamin Untuk Otak
- Alasan Kenapa Tidak Boleh Minum Obat dengan Susu
- Duduk Bersila Bisa Menyebabkan Penyakit Varises ??
- Buah Pencegah Jerawat