Sebuah pesawat bertenaga surya untuk pertama kalinya melakukan uji coba terbang selama 24-jam, pada Rabu (07/07) pagi.
Pesawat bernama Solar Impuls tersebut, lepas landas dari bandara Payerne, Swiss sebelum pukul 06.00 setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan akibat satu kendala.
Tim berharap, pesawat dengan lebar sayap 260 kaki itu akan mengelilingi dunia hanya menggunakan energi yang dikumpulkan dari matahari.
Pilot Andre Borscherg akan menggunakanprototipe untuk ketinggian 27.900 kaki, ketika suatu keputusan akan dibuat apakah pesawat ini layak terbang dengan menggunakan tenaga surya yang disimpan dalam baterai tersebut.
"Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan pesawat terbang bertenaga surya yang dapat terbang siang maupun malam tanpa bahan bakar," ujar ketua tim, Bertrand Piccard, seperti dilansir Daily Mail.
Ia mengatakan bahwa uji terbang ini merupakan tiga langkah utama setelah "flea hop" pertama dan perluasan penerbangan awal tahun ini akan mendemonstrasikan apakah tujuan akhir penerbangan itu layak untuk terbang keliling dunia.
"Penerbangan ini sangat penting bagi kredibilitas proyek ini," ujar Piccard, pemecah rekor penerbang balon udara yang ayah dan kakeknya juga mengukir prestasi sebagai pioner pesawat udara dan kapal selam.
Setiap aspek dari pesawat ini dipantau oleh beberapa insinyur lapangan, yang sebagaian besar diposting di situs web tim tersebut dan halaman Twitter.
Borschberg, merupakan satu-satunya pilot pesawat itu. Jika ia berhasil, pesawat itu akan perlahan-lahan turun ke 4.920 kaki sebelum tengah malam, dimana Borschberg akan tinggal hingga mencoba untuk mendarat menjelang fajar.
Piccard, merupakan orang yang pertama kali mengelilingi dunia tanpa henti dengan sebuah balon, Breitling Orbiter III, pada 1999.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.