Setelah bertahun-tahun propaganda melawan makanan berkolesterol tinggi seperti daging dan telur, ilmuwan telah menemukan bahwa kedua makanan tersebut mungkin tidak sedemikian buruk.
Daging dan terutama telur merupakan sumber makanan yang kaya kolina (senyawa dasar penting yang berkaitan dengan sintesis dan pengangkutan lipid dalam tubuh). Sebuah tim peneliti University of North Carolina telah menambahkan pada badan riset utama yang menunjukkan bahwa kolina memainkan peranan penting dalam pembentukan otak.
Berlimpahnya kolina pada makanan ibu hamil dapat membantu pembentukan otak janin yang berhubungan dengan memori. Sebenarnya dalam suatu studi, kekurangan kolina pada makanan tikus hamil mengarah pada perubahan ekspresi gen sehingga sel otak baru tidak dapat terbentuk (Science Daily, 4 Jan 2010).
“Kita mungkin tidak akan pernah bisa menyebut daging sebagai makanan sehat, namun suatu bidang epigenetika baru telah membuat kita berpikir ulang terhadap semua hal yang kita anggap sebagai makanan yang menyehatkan dan tidak menyehatkan,” kata Gerald Weissmann, M.D., kepala editor Jurnal FASEB, yang mempublikasikan penelitian tersebut.
“Ini merupakan contoh lain yang menunjukkan bahwa nutrisi yang bagus pada masa prakelahiran merupakan hal penting bagi keseluruhan hidup anak,” katanya.
Lebih langsung, hal ini merupakan contoh konsekuensi tragis lain dari teori kolesterol penyakit jantung yang mengarah pada epidemik penyimpangan belajar pada anak muda dan penurunan mental pada lansia.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :
