Kamis, 25 November 2010

Pengertian Penyakit Latah Dan Cara Penyembuhannya


LATAH BISA DISEMBUHKAN DENGAN HIDUP TENANG

APAKAH LATAH MENULAR??
Mari kita baca keseluruhan artikel ini....

Latah disebut juga Culture Bound Syndrome. Dikatakan demikian karena " penyakit ini hanya ditemui pada penduduk Asia, terutama Asia Tenggara. Selama ini belum pernah ditemukan orang barat mengalami latah.
Latah biasanya timbul karena reaksi keterkejutan seseorang. Saat seseorang latah, dia melakukannya secara otomatis tanpa ada kemampuan untuk mengontrolnya. Bahkan ada orang yang latah dan mengucapkan omongan kasar dan jorok. Latah seolah menjadi penyakit menular, karena semakin banyak orang yang mengalami latah. Yang menarik, mayoritas penderitanya adalah kaum hawa/ perempuan. Apakah "penyakit" latah itu benar-benar menular?Bisakah disembuhkan?

PENYEBAB LATAH

Psikolog dari Universitas Indonesia, Indah S Hutauruk, M.Psi, mengatakan ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi latah.
Penyebab latah salah satunya antara lain disebabkan karena :
* Seseorang mengalami mimpi yang berhubungan dengan seksualitas. Setelah bermimpi,seseorang menjadi latah tentang kelamin. " Jika penyebab latah itu mimpi, berarti ada sesuatu yang dipendam. Disini terdapat need atau kebutuhan yang tidak terpenuhi, lalu dipendam ke arah bawah sadar.

Rasa cemas yang dirasakan seseorang juga bisa menyebabkan orang itu mengalami latah. Seseorang yang mengalami kecemasan akan suatu hal, sehingga pikirannya hanya fokus pada hal yang ia cemaskan tersebut.
Hal ini menyebabkan sense of body control-nya berkurang. Jika hal ini terjadi,maka bila seseorang itu terkena stimulus sedikit saja, dia akan menjadi latah. Karena itulah, mengapa latah sering dialami oleh mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang cukup tinggi.

* Latah juga dapat disebabkan karena pergaulan :
Tidak jarang kita menemukan apabila seseorang yang pada awalnya tidak latah, tetapi ia sering bergaul dengan orang yang latah, maka lama kelamaan orang tersebut akan menjadi latah. Sebenarnya suatu keadaan psikologis tidak dapat langsung menular kepada orang lain. " Kalau kita berinteraksi lama dengan sahabat kita dan mulai mengidentifikasi dengan orang tersebut, maka lama kelamaan tanpa disadari kita bisa meniru semua tingkah signifikan other tersebut,".
Seorang teman atau sehabat biasanya memiliki banyak kesamaan selera dan pola perilaku, namun terkadang kita tidak menyadarinya.

* Ada juga latah yang disebabkan hanya untuk menarik perhatian lingkungannya ataupun agar ia diterima di dalam suatu komunitas. Latah yang semacam ini terkadang membuat orang lain merasa terganggu dan ada juga yang menganggapnya hal yang menyebalkan.

Latah juga mayoritas terjadi pada usia dewasa awal (sekitar umur 18 tahun ke atas ), pada usia tersebut seseorang telah mengembangkan network dan sudah mulai mengenal banyak orang.
Saat mulai bergabung dengan lingkungan baru tersebut seseorang kerap kali mengalami kebingungan untuk bersikap maupun berkata-kata seperti apa, hal tersebut di repressed dan pada akhirnya muncullah perilaku latah. Seperti halnya ada juga orang yang mengalami gagap pada saat ia gugup.

PEREMPUAN....
Berdasarkan pengamatan dan fenomena yang terjadi pada masyarakat, wanita lebih banyak mengalami latah. Kalaupun ada pria yang mengalami latah, jumlahnya jauh lebih sedikit dan biasanya pria tersebut agak " keperempuan-perempuanan."
Mengapa mayoritas penderita umumnya perempuan, karena perempuan lebih drama queen. Salah satu cirinya adalah menyukai apabila ia menjadi pusat perhatian ataupun melebih-lebihkan suatu hal. Perempuan juga lebih emosional terhadap suatu hal sehingga terkadang melebih-lebihkan suatu permasalahan yang pada kenyataannya tidak terlalu berat. Apabila perilaku ini terus berkembang, maka orang tersebut lama kelamaan dapat terkena gangguan kepribadian histrionic atau bahkan bisa juga sampai terkena gangguan kejiwaan skizofrenia walaupun tidak selalu menjadi skizofrenia.

Perempuan juga memiliki keinginan diterima oleh lingkungan. Tidak jarang mereka sengaja untuk latah agar dapat diterima dan diakui oleh komunitasnya.
Sedangkan pada pria jarang yang terkena gangguan kepribadian tersebut, karena para pria lebih cuek, dari wanita. Pria juga lebih menggunakan pikiran rasional dibandingkan emosional. Kebanyakan pria akan mencari sisi logik dari segala permasalahan. Jika sisi logika sudah digunakan maka sudah keluar dari unconscious atau alam bawah sadar. sehingga tidak ada hal yang di repressed lagi. Sehingga pada laki-laki kecuali pria yang keperempuan-perempuanan, tidak mengalami latah.

Selain lebih banyak pada kaum perempuan, ternyata jika di spesifikasikan pada jenis pekerjaan, maka para entertainment atau para pekerja di bidang showbiz lebih banyak yang terkena latah dibandingkan pada sektor pekerjaan lain.
Pada saat seorang entertain latah, orang akan menganggapnya itu lucu dan sebagai hiburan yang dapat mengocok perut para penonton.Lain halnya apabila yang latah adalah seorang guru. Jika pada saat mengajar sang guru tersebut latah bisa jadi wibawanya akan turun di mata para muridnya. Sama halnya dengan seorang dokter, jika pada saat ia memeriksa pasien ia latah, akan terlihat tidak professional di depan sang pasien.


KETENANGAN

Seperti penyakit lainnya, cara menyembuhkan latah juga harus diketahui apa penyebabnya. Perlu dilakukan konseling untuk mengetahui apa pangkal permasalahannya, lalu kita mencari cara untuk menyembuhkannya.


PENYEMBUHAN

Seperti untuk menyembuhkan hama pada tanaman, perlu disembuhkan dari akarnya dan bukan hanya dari daunnya. Bila tidak disembuhkan dari penyebabnya, ditakutkan pada kemudian hari latahnya akan kambuh lagi. Cara lain yang juga dapat menyembuhkan latah adalah dengan cara meditasi dan rileksasi karena para penderita latah memerlukan ketenangan, selain itu faktor lingkungan juga harus mendukung. Salah satunya teman-teman si penderita dapat saja melakukan treatment reward and punishment jadi jika seorang penderita sedang latah, maka temannya akan memberikan hukuman dapat berupa didiamkan atau dijauhi untuk sementara waktu oleh teman-teman sekitarnya.
Begitupun sebaliknya, jika dia tidak latah pada saat dikagetkan, maka ia berhak untuk menerima reward dari teman-temannya.

Apapun penyebabnya, jika terus menerus diganggu atau dikageti, pengidap latah akan merasa terganggu dan lelah. Untuk mengurangi dan menyebuhkan latah, ia harus bisa menemukan ketenangan hidup. Penderita dianjurkan melakukan rileksasi, meditasi, dan konsentrasi secara rutin. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu penderita menuju kesembuhan. Dan, sering-seringlah melakukan aktivitas menyenangkan yang tidak membuat stress. Yang tidak kalah pentingnya adalah keinginan sembuh dari si penderita latah itu sendiri, jika pada diri penderita latah sudah tumbuh keinginan untuk sembuh, maka proses yang terjadi dapat lebih cepat.


JENIS-JENIS LATAH

Reaksi latah pada setiap orang bermacam-macam:

1. Echolalia. Echo berarti pengulangan. Pada penderita latah jenis ini secara spontan akan mengulangi perkataan orang lain.

2. Echopraxia,penderita latah akan meniru gerakan orang lain.

3. Coprolalia, penderita akan mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu/kotor. Biasanya kata-kata mereka tidak akan jauh dari alat kelamin, walaupun juga dapat diplesetkan menjadi kata-kata lain.

4. Automatic Obedience. Ini adalah latah yang paling parah. Pada saat mereka terkejut, mereka akan secara spontan dan tidak sadar melaksanakan perintah, mereka tidak dapat mengontrol apa yang ia lakukan, sehingga setelah melakukan tindakan tersebut, baru ia akan sadar. Biasanya penderita jenis ini sudah lama mengalami latah dan permasalahan yang ia alami juga biasanya cukup banyak dan kompleks.


Selain 4 macam latah tersebut, ada juga latah lain yaitu latah yang dibuat-buat dan memang hanya ditujukan untuk menarik perhatian orang. Seseorang yang sengaja latah, sekarang sudah semakin pandai, sulit untuk mengetahui apakah ia benar-benar latah atau hanya dibuat-buat. Untuk mengetahuinya perlu observasi lama.



Semoga bermanfaat

 
kirim komentar anda melalui emai disini

Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka