1. Mengapa pria sering kali marah-marah jika disalip di jalan raya? kadang sampai ikut mengebut, bahkan mengumpat pula.
Jawab: Ada dua sebabnya. Yang pertama (dan menjadi penyebab berbagai kelakuan pria yang ajaib), tentu saja hormon testosteron. Kedua, insting pria ketika berhadapan dengan kendaraan. Kombinasi keduanya menghasilkan apa yang Anda saksikan di jalan raya. Pria terkadang merasa bahwa kendaraan adalah perpanjangan tubuhnya, tak ubahnya seperti tangan atau kaki yang sedikit dimodifikasi bentuk dan ukurannya. Jadi, jika ada yang "menjegal" pria di jalan raya, sama artinya dengan mengajukan tantangan berkelahi.
2. Pria senang sekali duduk diam dengan dahi berkerut. Kalau ditanya, pasti jawabannya hanya diam. Sebenarnya, sedang memikirkan apa, sih?
Jawab: Intinya, sih, bukan memikirkan perempuan. Pria pada dasarnya tidak merasa perlu memikirkan masalah percintaan sampai berlarut-larut sebab itu bukan suatu masalah yang bisa dicari jalan keluarnya secara logis. Daripada buang-buang waktu, lebih baik berpikir tentang hal lain. Kami juga tidak terlalu senang bermimpi di tengah hari bolong. Ketimbang mengkhayalkan yang muluk-muluk, kami lebih senang menyusun strategi untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Bisa masalah di tempat kerja atau sekadar memikirkan bagaimana cara membetulkan radio yang rusak.
3. Kata orang, yang berkeliaran di benak laki-laki itu tidak jauh dari seks. Benarkah begitu?
Jawab: Enggak juga, sih, sebenarnya. Tapi, yah, apa mau dikata, itu memang salah satu kebutuhan laki-laki yang utama. "Tanki bahan bakar" pria penuh setiap beberapa hari sekali, dan perlu dikosongkan supaya tidak suntuk sepanjang hari. Bagaimana caranya, tergantung pada gaya hidup dan status seseorang. Yang jelas, pria yang sudah menikah tentu tidak akan sebingung yang masih berstatus bujangan.
4. Pria suka bergosip seperti wanita tidak, sih? Kalau iya, topik apa yang paling sering dijadikan bahan obrolan yang seru?
Jawab: Nomor satu, jangan pernah menyebut obrolan pria sebagai ajang gosip. Nomor dua, tentu saja pria suka bercakap-cakap dengan sesama pria. Seperti wanita, pria juga perlu berkomunikasi serta melampiaskan emosi dan rasa ingin tahu dengan cara berbicara. Yang sering menjadi topik hangat adalah kegiatan yang sedang dilakukan baru-baru ini. Pria juga senang berbagai cerita tentang kesuksesan yang baru saja dialami. Tapi, biasanya topik obrolan mengalir begitu saja sehingga pria jarang ingat persis detail pembicaraan yang baru dibahas.
5. Sesama perempuan biasanya akan tahu kalau salah seorang di antaranya baru saja potong rambut atau beli baju baru. Mengapa kekasih saya malah tidak pernah sadar?
Jawab: Itu satu hal yang tidak bisa kami jawab. Bukannya tidak mau. Pria memang benar-benar tak tahu penyebabnya. Memang sudah dari sananya.
6. Benarkah pria benci didikte orang lain saat melakukan sesuatu?
Jawab: Pria memang lebih suka menempati posisi kepala ketimbang buntut. Makanya, pria lebih memilih menjadi inisiator ketimbang pengikut, terlebih menjadi pengikut dari seseorang yang dianggap tidak lebih superior dibanding mereka. Pria juga senang mencapai suatu keberhasilan. Mengerjakan sesuatu di bawah supervisi orang lain secarastep by step bagi pria bukanlah suatu pencapaian, melainkan sekadar menjadi "boneka" untuk melakukan tugas orang lain. Makanya, kalau mau memberikan tugas kepada lelaki, sebaiknya biarkan saja mereka melakukannya sendiri. Sesekali dipantau.
7. Apa yang paling disukai pria dari wanita?
Jawab: Segalanya. Aroma rambutnya yang tertiup angin, cara berjalan, gaya berbicara, dan kecantikan wajahnya tanpa riasan make-up. Setiap wanita memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan pria bisa mengapresiasi semuanya. Pria merasa tersanjung ketika seorang wanita memintanya memperbaiki komputernya yang rusak atau memuji kehebatan dalam mengatasi masalah. Pria juga merasa seorang wanita terlihat seksi ketika ia mampu mengimbangi pembicaraan mereka dan menunjukkan kecerdasannya tanpa terkesan memaksakan diri. Pria pun akan sangat tersanjung ketika perempuan memuji betapa hebatnya pria di atas tempat tidur. Ada kehebatan wanita yang tak dimiliki pria, yakni insting yang tajam.