4/18/2025, 11:18:35 AM

Sabtu, 21 Agustus 2010

Browse » Home » artikel ramadhan 2010 » Seks dibulan puasa

Seks dibulan puasa

terbit pada 8/21/2010 07:52:00 PM

Agar kegiatan di ranjang tidak mengganggu ibadah puasa, Anda bisa mengaturnya seperti berikut ini.

Bulan puasa adalah bulan menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Namun itu bukan berarti pasangan suami - istri tidak bisa melakukan seks. Dengan melakukan manajemen waktu yang baik, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak menjadikan puasa sebagai beban, seks pun masih bisa dinikmati selama bulan puasa, bahkan lebih baik lagi. Malah, karena tidak bisa melakukan seks di siang hari, hubungan bisa menjadi lebih intim dan 'hot' pada malam harinya. Sebelum sahur adalah waktu yang baik untuk melakukan seks, karena tubuh sudah dalam keadaan yang fit dan optimal. "Sebaiknya lakukan seks setelah melakukan salat tahajud atau witir pada waktu dini hari", saran dr. Nugroho Setiawan, Sp.And. Berikut tips sehat menjalani puasa tanpa harus khawatir soal urusan seks:

Minimal 2 jam setelah berbuka

Setelah berbuka puasa dengan berbagai penganan, jangan biarkan pasangan langsung memuaskan hawa nafsunya. Sebaiknya Anda menunda dulu melakukan seks, karena perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan seks tidak akan baik untuk kesehatan. Selain itu, tentu akan lebih baik jika Anda melakukan rutinitas ibadah dahulu setelah berbuka.

Seks kilat sebelum sahur

Selama berpuasa memang harus pintar-pintar mencari kesempatan karena sangat terbatasnya waktu untuk bercinta. Lakukan seks kilat tapi berkualitas sebelum sahur, karena Anda masih harus menyiapkan sahur untuk pasangan. Jangan melewatkan sahur hanya karena Anda terlalu asyik dengan dia.

Pola makan yang baik

Makanlah sesuai kebutuhan dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa di siang hari. Perbanyak

minum air putih, karbohidrat, makanan berserat dan konsumsi vitamin atau suplemen untuk menjaga stamina.

Dr. Shandi Prabowo mengatakan, untuk menu sahur sebaiknya kurangi konsumsi protein yang bisa meningkatkan libido. Di sini kita mengkonsumsi 40% kebutuhan tubuh, perkaya makanan berserat dan karbohidrat secukupnya. Ketika berbuka kita bisa memenuhi 30% kebutuhan tubuh dan 30%-nya lagi setelah ada jeda waktu sehabis tarawih.