Selasa, 24 Agustus 2010

Telanjur Senggama, Ternyata Bukan Suami


Hati-hati mengundang orang lain datang ke rumah dalam kondisi mata sudah mengantuk. Karena seorang perempuan di Sidney, Australia, telah ditiduri oleh pria lain yang dikira suaminya.

Aksi nyelonong ini terjadi pada Selasa lalu dan menimpa sebuah keluarga di Sidney yang dirahasiakan namanya. Seorang pria imigran Nepal, Amit Hamal (21), yang bekerja sebagai tukang antar pesanan makanan berhasil masuk rumah si pemesan. Tak dinyana, ternyata si pemesan, yaitu pasangan suami-istri, tertidur di kamar yang berbeda.

Amit Hamal nyelonong ke kamar istri pemesan makanan. Melihat tubuh gemulai di kamar tidur, si Amit tidak bisa menahan nafsunya sehingga bisa menggauli wanita yang tertidur pulas tersebut tanpa hambatan. Saat kejadian, suami sedang tertidur di kamar tengah.

Semula, korban memesan makanan dari restoran India dan tak berapa lama Amit Hamal mengantarnya. Anehnya, si istri (44) mengira laki-laki yang menyetubuhinya adalah suami sendiri sehingga dalam kondisi tidur pun mau melayaninya.

Dia baru sadar ketika Amit Hamal keluar rumah. Wanita itu pun kaget dan segera membangunkan suaminya yang masih tertidur di ruangan tengah. Polisi Sidney segera menangkap Amit Hamal dan memeriksanya.

Dalam pemeriksaan, Amit membantah telah memperkosa korban dan berdalih si wanita itu telah mengajaknya berhubungan intim. Amit Hamal pun mengaku sebagai keluarga kerajaan Nepal yang telah imigrasi ke Australia. Namun, pihak keluarga Nepal yang dihubungi polisi Australia telah membantahnya, sebagaimana dikutip Zeenews.

Pejabat Nepal yang bekerja di kediaman mantan putra mahkota Nepal Paras Bir Bikram Shah, Kamis (22/7/2010), membantah bahwa di keluarga kerajaan terdapat nama marga Hamal. Pejabat Nepal meyakinkan polisi Australia bahwa Amit Hamal hanya memberikan pengakuan bohong untuk mengelak tuduhan pemerkosaan. Hingga kini polisi Sidney masih menyelidiki kasus ini.

kirim komentar anda melalui emai disini




















Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka