Selasa, 04 Januari 2011

Facebook Menantang Google

Facebook Menantang Google
Facebook menantang supremasi Google di Internet dengan mengenalkan pendekatan yang secara radikal berbeda mengenai bagaimana orang hidup, bekerja, bermain dan mencari secara online.Ketika Google mengirimkan hasil pencarian yang terpilih berdasarkan algoritma yang mempertimbangkan sejarah Web si pengguna, Facebook menawarkan tingkat personalisasi yang lebih kaya berdasarkan kemauan sendiri penggunanya dan rekomendasi-rekomendasi dari teman-teman pengguna Facebook.

Mark Zuckerberg mendirikan Facebook di kamar asramanya di Universitas Harvard enam tahun lalu dan kini memiliki asset yang diperkirakan senilai 6,9 miliar dolar AS, menyebut rekomendasi Facebook ini sebagai "grafik sosial."

"Saya pikir apa yang kami temukan adalah saat Anda bisa menggunakan produk bersama dengan teman, keluarga, dan orang-orang yang Anda sayangi untuk lebih akrab," kata Zuckerberg dalam satu wawancara pada program "60 Minutes" di CBS.

"Grafik sosial itu begitu luasnya," kata analis media sosial Wedbush Securities, Lou Kerner, mengutip frasa favorit Zuckerberg. "Itu tidak hanya mencakup apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda sukai, tapi juga orang-orang yang Anda kenal, apa yang mereka senangi dan perusahaan yang berhubungan dengan Anda."

Untuk beberapa pengamat Internet seperti Kerner, Facebook membangun jejaring paralel yang didirikan dari interaksi lebih dari 500 juta anggotanya.

"Saya menyebut Facebook sebagai Internet kedua, mungkin lebih berharga daripada yang pertama karena kita semua saling terhubung melaluinya," kata Kerner kepada AFP.

"Media sosial adalah bagian yang semakin penting dalam bagaimana Anda berhubungan dengan orang-orang dan itu adalah bagian sedang bertumbuh dari setiap anggaran para pemasar," katanya.

"Idenya adalah Anda tidak ingin melawan Facebook, Anda ingin merangkul Facebook dan memanfaatkan Facebook karena ini adalah media di mana orang bisa menghabiskan waktu," katanya.

Menurut perusahaan pengamat online comScore, Google menerima lebih banyak pengunjung unik setiap bulan dibandingkan Facebook, tapi pengunjung Facebook menghabiskan lebih banyak waktu di laman itu daripada apa yang mereka habiskan pada properti-properti Google.

Sejak awal 2010, Facebook telah menggulirkan fitur yang berbenturan dengan Google melalui layanan email an@facebook.com yang bersaing dengan Gmail dari Google dan "Facebook Questions" yaitu sebuah mesin pencari yang memungkinkan anggota Facebook mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari anggota lain.

Facebook juga telah menantang Google dalam soal gaji karyawan sehingga memaksa Google yang bermarkas di Mountain View, California, menaikkan gaji 10 persen di seluruh platform baru-baru ini.

"Mereka menjadi bersaing di beberapa hal, tapi itu bukan berarti Facebook tumbuh di atas beban Google, atau bahwa Facebook yang tumbuh sementara Google menyusut," kata Danny Sullivan, editor blog teknologi SearchEngineLand.com.

"Google tidak akan hilang," kata Kerner. "Kenyataannya, Google, saya kira akan memperoleh keuntungan dari media sosial. Karena apa yang dilakukannya adalah mendorong orang menghabiskan waktu online lebih banyak dan ketika Anda menghabiskan waktu online lebih banyak, maka Anda pun akhirnya mencari lebih sering," katanya.

"Hal yang benar-benar saling mengganggu kita adalah dalam ruang display," kata Sullivan. "Facebook memiliki banyak orang yang membeli display iklan. Google (malah) ingin menjual banyak display iklan."

Sullivan juga mengatakan "Google telah mencoba memasuki area sosial mereka, tetapi mereka tidak begitu sukses."

Zuckerberg, yang ditahbiskan awal bulan ini sebagai "Person of the Year" oleh majalah Time, mengaku kepada CBS bahwa "ada area di mana perusahaan bersaing."

"Namun kemudian, ada wilayah-wilayah di mana kita sama sekali tidak bersaing,"katanya.

Editor majalah Time, Richard Stengel menyebut Zuckerberg --orang termuda kedua yang dipampang dalam ritual tahunan pada sampul majalah Time-- dan layanan jejaring sosialnya, telah mentransformasi cara manusia menjalani hidupnya setiap hari.

Pertumbuhan Facebook tidak terlalu buruk untuk Google yang belakangan menjadi incaran otoritas-otoritas anti-monopoli di Amerika Serikat dan Eropa.

"Beberapa diantaranya sangat baik untuk Google," kata Sullivan. "Google mampu berkata, "Anda tahu, kita menghadapi persaingan ketat di luar sana. Sama sekali tidak merupakan kerugian Google bahwa Facebook tengah tumbuh." 


antara
 
 
kirim komentar anda melalui emai disini

Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka