Minggu, 02 Januari 2011

Penyebab SakiGak Sembuh - Sembuh


Detail Berita

SAAT ini saya sedang hamil 30 minggu dan sudah sebulan ini saya mengalami batuk berat. Saya bingung apa penyebabnya, apakah virus atau karena alergi.

Apa sih sebenarnya penyebab batuk, padahal saat trimester awal saya tidak pernah begini. Saat batuk, terasa kencang di bagian perut, apakah ini berbahaya untuk janin saya?

dr. Harini Susiana, SpOG dari Rumah Sakit Pusat Pertamina mengatakan, pada kondisi hamil, daya tahan tubuh memang kurang baik. Hal ini ditandai dengan menurunnya sel T. Sel T adalah sel yang membantu mengontrol infeksi virus dan memainkan peran utama pada kekebalan tubuh.

Karena daya tahan tubuh kurang baik, Bumil sangat mudah terjangkit penyakit terutama ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Bila terkena infeksi tentu saja harus segera ditangani dan perlu diobservasi lebih lanjut.

Batuk yang berakibat pada kehamilan biasanya adalah batuk akibat dari infeksi berat di paru-paru misalnya infeksi tuberkulosis (TBC). Batuk ini bisa memengaruhi kehamilan jika tidak dipantau dengan ketat.

Tak perlu khawatir, bila batuk yang Ibu alami karena alergi atau radang tenggorokan, umumnya tidak memengaruhi kehamilan.

Kenali Jenis Batuk

Ada berbagai jenis batuk. Bumil bisa mengenalinya dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Batuk alergi, adalah batuk yang disebabkan karena alergi. Saluran napas Bumil sangat sensitif (hipersensitif) terhadap rangsangan faktor pencetusnya. Misalnya saja hipersensitif terhadap debu, asap, udara atau suhu dingin dan lain sebagainya. Untuk mengatasi batuk alergi adalah dengan menghindari penyebab alerginya (alergen).

2. Batuk akibat virus, adalah batuk yang tidak berlangsung lama dan akan menghilang dengan sendirinya. Batuk karena virus ini disebabkan karena kondisi tubuh Bumil yang sedang menurun. Tidak perlu mengatasi batuk jenis ini dengan aneka obat-obatan karena dapat hilang tanpa diobati. Namun jangan lupa Bumil harus tetap mengasup makanan bergizi serta cukup istirahat.

3. Batuk karena bakteri, adalah batuk dengan gejala bersin dan batuk sering juga disertai dengan demam. Jenis batuk ini sering disertai lendir dan dahak yang berwarna kuning atau hijau. Batuk karena bakteri ini juga bisa merupakan kelanjutan dari batuk yang disebabkan infeksi virus. Untuk mengobati batuk karena bakteri ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter karena Bumil mungkin memerlukan obat-obatan agar batuk tidak berkelanjutan.

Perut Terasa kencang

Memang, saat batuk akan menyebabkan perut terasa kencang utamanya di bagian bawah. Apalagi kehamilan Ibu telah memasuki trimester ketiga dimana kepala janin sudah berada di bawah atau mendekati jalan lahir.

Tekanan tulang kepala janin pada rongga panggul dan tulang kemaluan inilah yang menimbulkan rasa sakit dan semakin menjadi saat Ibu batuk.

Perdarahan pada Bumil dapat saja terjadi akibat batuk berat. Namun, ini terjadi jika BuMil memang pernah memiliki riwayat keguguran sebelumnya. Waspadai pula bila batuk terjadi secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini bisa memicu terjadinya kontraksi dan ada kemungkinan terjadi persalinan prematur. Sebaiknya periksakan batuk yang Ibu alami untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya.
 
kirim komentar anda melalui emai disini

Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka