Selasa, 10 Agustus 2010

Ramadan Waktu yang Tepat Bagi Perokok Berhenti Merokok


Para ahli farmasi di Inggris menilai Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi para perokok untuk berhenti merokok.

Para ahli farmasi yang tergabung dalam Co-operative Pharmacy menilai Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi para perokok untuk berhenti merokok. Sebab, warga Muslim harus berpuasa selama Ramadan sehingga mereka tidak boleh merokok.

Menurut Co-operative Pharmacy, warga Muslim yang merokok sangat tergantung pada nikotin. Dan mereka akan mengalami gejala-gejala seperti cepat marah dan gelisah saat puasa. Namun, dengan menjalankan puasa dengan baik, para perokok bisa mengendalikan marah dan gelisah saat puasa.

Co-operative Pharmacy mengatakan jika para perokok bisa mengendalikan itu, bukan tidak mungkin mereka juga bisa melanjutkan tidak merokok usai puasa. Atau, setidaknya mengurangi konsumsi rokok usai berbuka puasa.

Untuk bisa menyembuhkan kecanduan rokok secara permanen, para perokok disarankan menemui dokter.

“Tahun lalu, kami bisa meningkatkan jumlah warga Muslim yang bisa berpuasa saat Ramadan dan kami senang bisa menambah layanan kepada masyarakat dalam kampanye untuk berhenti merokok,” ujar Kepala Co-operative Pharmacy, Mandeep Mudhar, seperti dikutip Manchester Evening News, 27 Juli. 

“Kami menganjurkan warga Muslim yang biasa mengkonsumsi obat begitu juga yang ingin berhenti merokok untuk berbicara kepada dokter masing-masing,” lanjutnya.





















Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka