Ada sepasang suami istri sangat pemalas, pelit dan sangat tamak. Mereka berdua terkadang karena sedikit masalah akan bertengkar dengan hebat.
Karena sepasang suami istri ini malas bekerja, mereka sangat miskin. Pada suatu hari, uang mereka hampir habis, hanya cukup membeli 3 potong roti.
Begitu roti yang dibeli dibawa pulang kerumah, mereka masing-masing merebut sepotong dan memakannya dengan rakus, mereka takut jika terlambat sedikit memakan akan direbut oleh pihak yang duluan habis.
Mmereka berdua dengan cepat memakan habis roti ditangan masing-masing, masih tersisa 1 potong lagi, mereka berdua masih lapar, tetapi tidak bermaksud membiarkan salah satu pihak memakan roti yang tinggal sepotong lagi.
Mereka berdua tanpa bersuara memelototi sepotong roti itu, didalam hati masing-masing sangat ingin memakan roti itu, tetapi takut setelah diambil apa yang akan terjadi.
Kejadiaan ini berlalu beberapa saat, jika terus begini juga tidak ada jalan keluarnya, akhirnya si suami berkata : “Begini saja, kita berdua bertaruh, siapa yang duluan berbicara maka dia akan kalah dan tidak boleh memakan roti ini, bagaimana?” istrinya menjawab :” Ok tidak masalah, siapa takut? Pasti saya yang akan menjadi pemenangnya.”
Akhirnya, sepasang suami istri ini duduk diam-diam disana, untuk menguap saja mereka usahakan tidak mengeluarkan suara, takut jika siapa yang duluan berbicara tidak akan dapat memakan roti itu.
Perlahan-lahan, hari berubah menjadi gelap karena sudah malam, tetapi pertaruhan sepasang suami istri ini masih berlanjut.
Pada saat ini ada seorang pencuri yang akan beraksi, dia mengintip ke rumah sepasang suami istri ini yang kelihatan sunyi, tidak bersuara. Pencuri itu mengira tidak ada orang didalam rumah, dia mencongkel pintu dan masuk ke dalam rumah.
Pencuri mengendap-endap masuk keruang makan, dia sangat terkejut diruangan ini dia melihat ada dua orang yang sedang duduk.
”Celaka! Harus cepat lari!” batin pencuri itu.
Tetapi pada saat ini dia melihat sepasang suami istri ini hanya memelototi dia, mimik di wajah mereka kelihatan agak terkejut, tetapi mereka sama sekali tidak berteriak dan bergerak.
Didalam hati pencuri ini merasa heran, tetapi dia tidak berpikir panjang lagi, dengan beraninya dia mengambil beberapa barang, ingin melihat reaksi sepasang suami istri ini, mereka berdua cuma memperlihatkan reaksi sakit hati, tetapi mereka berdua tetap diam dan tidak berteriak.
“Mungkin mereka berdua menderita penyakit pikun, peduli amat, lebih baik saya cepat mengambil barang yang berharga, dan lari secepatnya,”pikir pencuri itu.
Pencuri ini mengumpulkan barang berharga dirumah ini didalam satu kantung besar, bermaksud membawa pergi, sepasang suami istri ini hanya memelototi, didalam hati sangat sakit, tetapi mereka berdua tidak ada yang ingin membuka mulut duluan takut kalah bertaruh.
Ketika pencuri hendak meninggalkan rumah ini, dia melihat si istri parasnya lumayan cantik, lalu dia mengelusnya, suaminya masih tetap diam.
Akhirnya, si istri tidak sabar lagi lalu melompat berdiri dan berteriak dengan keras, “Tolong! Tolong ! Ada maling, tangkap maling.”
Lalu dia memaki suaminya, ”Engkau sungguh goblok, hanya demi sepotong roti, rumah kemasukan maling juga tidak berteriak, dasar orang bodoh!”
Suaminya melihat istrinya akhirnya sudah mengeluarkan suara, dengan sangat gembira sambil tertawa terbahak-bahak mengambil sepotong roti itu dan berkata, "Haa….haa… istriku, akhirnya engkau kalah juga, saya tahu saya pasti akan memenangkan sepotong roti ini!”
Sepasang suami istri bodoh, hanya karena sepotong roti kecil, melihat pencuri juga tidak berteriak, dengan mata kepala sendiri melihat pencuri mencuri habis barang berharga di dalam rumah sendiri, demi mendapat keuntungan kecil rela menderita kerugian besar.
Kita semua tidak boleh belajar dari mereka demi untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit yang ada didepan mata lalu mengabaikan hati nurani, hal ini akan menimbulkan petaka yang akan menimbulkan penyesalan selamanya.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :
