Rabu, 07 Juli 2010

Jerman Harus Pulang

PuyolCarles Puyol mencetak satu-satunya gol untuk membawa Spanyol mengalahkan Jerman dan maju ke final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Pemain belakang Barcelona itu menyundul sepak pojok Xavi ketika pertandingan tinggal 17 menit lagi.
Spanyol akan berhadapan dengan Belanda yang mengalahkan Uruguay 3-2 sehari sebelumnya.
Dengan demikian akan muncul juara dunia baru karena baik Spanyol maupun Belanda sama-sama belum pernah memenangkan Piala Dunia.
Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque membuat kejutan ketika memutuskan untuk tidak menurunkan striker Fernando Torres dari sejak awal dan menggantinya dengan pemain muda Barcelona, Pedro.
Keputusan itu terbukti tepat karena Spanyol menguasai permainan dari awal hingga akhir, menciptakan peluang demi peluang, dengan Pedro memainkan peran penting di dalamnya.

Tekanan

Pertandingan baru berjalan enam menit ketika Pedro memberi umpan terobosan kepada David Villa yang tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer namun tak berhasil mencetak gol.
Lagi-lagi kesempatan tercipta untuk Spanyol, kali ini dimenit ke 14. Lewat umpan otak-atik dari tendangan sudut, Andres Iniesta melakukan umpan tarik tepat ke arah Carles Puyol yang berdiri bebas.
Namun Puyol terlalu bernafsu menyundul bola dan malah melambung jauh ke atas gawang.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan, peluang demi peluang terus tercipta, walau tidak sebagus dua peluang yang tercipta di awal pertandingan.
Jerman baru benar-benar mengancam gawang Spanyol di menit ke 32 ketika tendangan Piotr Trochowski memaksa kiper Iker Cassilas harus menjatuhkan diri dan menepis bola.
Babak kedua tak jauh berbeda, dengan Spanyol terus menguasai pertandingan dan Pedro menteror pertahanan sebelah kiri Jerman.
Bukannya Jerman tak mampu menciptakan peluang. Peluang terbagus tercipta menit ke-69 ketika Toni Kroos berdiri bebas menerima umpan tarik Lukas Podolski, namun tendangannya terlalu lemah dan terlalu lurus ke arah Cassilas.

PREVIEW

Spanyol JermanDua raksasa sepakbola Eropa, Jerman dan Spanyol di Stadion Moses Mabhida, Durban akan kembali berhadapan dalam babak semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, seperti mengulang final Piala Eropa 2008.
Tentu aroma dendam Jerman juga sangat terasa sebab dalam laga final Piala Eropa 2008, Der Panzer harus mengakui keunggulan La Furia Roja Spanyol lewat gol tunggal Fernando Torres.

Semifinal yang akan digelar Kamis dini hari (8/7) adalah benturan antara ambisi juara pasukan muda Jerman asuhan Joachim Loew dan keinginan memupus 'kutukan' anak-anak Matador.
Pertandingan melawan Spanyol ini adalah semifinal ke-11 untuk Jerman dalam enam dari delapan Piala Dunia terakhir yang diikutiDer Panzer.
Sementara bagi Spanyol, ini adalah semifinal Piala Dunia pertama mereka. Dalam Piala Dunia 1950 di Brasil, Spanyol memang menempati peringkat empat besar. Namun saat itu, format yang digunakan adalah pertandingan round robin antara empat tim terbaik untuk menentukan sang juara.
Selain itu, kemenangan atas Jerman di Piala Dunia merupakan ambisi tersendiri Spanyol. Sebab dalam tiga piala dunia yaitu di Inggris 1966, Spanyol 1982 dan Amerika Serikat 1994, Matador tak pernah sekalipun mengungguli Jerman.
Nah, apakah Spanyol akan menorehkan sejarah baru di Stadion Moses Mabhida dengan mengalahkan Jerman sekaligus lolos ke final dan menyandingkan gelar Juara Eropa dan Juara Dunia di tanah Matador?

Produktivitas pasukan muda

Menjelang pertandingan semi final, Jerman menjanjikan Spanyol akan menjalani pertandingan berat jika ingin lolos ke babak final.
Pelatih Jerman Joachim Loew memastikan Spanyol tak akan mudah mengulangi sukses mengalahkan Jerman seperti dua tahun lalu. Alasannya sederhana, Jerman saat ini berbeda dengan Jerman dua tahun lalu.
"Setelah dua tahun kami banyak berubah, sementara Spanyol hampir tidak berubah," kata pelatih Jerman Joachim Loew.
Jerman, kata Loew, telah membuat kemajuan tak hanya dalam gaya bermain namun dalam pencapaian hasil. Jerman kini adalah tim paling produktif di Afrika Selatan. Phillip Lahm dkk sudah mencetak 13 gol dan baru kemasukan dua gol.
"Kini kombinasi permainan kami sudah jauh lebih baik dan semakin mengalir," tambah mantan asisten Juergen Klinsmann di Piala Dunia 2006 itu.
Meski sejauh ini ramuan Loew cukup sukses, namun dia tetap menganggap Spanyol sebagai tim berbahaya dan paling favorit di Piala Dunia 2010.
"Spanyol tak hanya memiliki satu (Lionel) Messi, tapi Spanyol memiliki banyak Messi," tambah Loew menggambarkan betapa berbahayanya para pemain Spanyol.
"Mereka adalah tim yang sangat sedikit membuat kesalahan, jadi kami harus berhati-hati," tandas Loew.
Absennya Thomas Mueller di babak semi final akibat akumulasi kartu nampaknya tidak akan terlalu memusingkan Loew. Pasalnya masih ada beberapa nama yang bisa diturunkan untuk menggantikan posisi Mueller misalnya Piotr Trochowski.
Di lini tengah, Loew masih akan mempercayakan aliran bola kepada Mesut Ozil, Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger serta Lukas Podolski. Para pemain muda ini terbukti mampu memberikan 'pelayanan' prima untuk sang penyerang utama Miroslav Klose.
Selain kuat di lini tengah dan depan, Jerman pun solid di lini belakang yang digalang Arne Friedrich. Sejauh ini, Jerman menjadi salah satu tim dengan rasio kebobolan paling rendah yaitu dua gol.
Tak hanya itu, hampir semua pemain Jerman memiliki kemampuan mencetak gol yang bagus. Bahkan seorang bek tengah seperti Friederich pun mampu mencetak gol seperti yang dilakukannya ke gawang Argentina di babak perempat final.

Spanyol percaya diri

Selama berpuluh tahun, Spanyol selalu dikenal sebagai tim yang hebat di penyisihan namun melempem di babak utama. Kondisi ini membuat Spanyol dianggap terkena 'kutukan' dalam setiap turnamen besar.
Namun, setelah mereka menjuarai Piala Eropa 2008, perlahan-lahan baik publik maupun pemain Spanyol yakin 'kutukan' itu sudah sirna. Dan, kini peluang untuk semakin menghapus 'kutukan' itu tinggal satu langkah lagi.
Dan para pemain Spanyol kini dalam kepercayaan diri tinggi untuk menapakkan kaki mereka di babak final.
"Saya yakin kami akan lolos ke final. Saya sangat percaya kami bisa melakukan itu," kata gelandang Andres Iniesta.
"Ini pertandingan paling penting dalam sejarah tim nasional Spanyol," kata penjaga gawang Iker Casillas.
Meski para pemain tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi, pelatih Spanyol Vicente del Bosque memilih tetap mewaspadai Jerman yang dihuni para pemain muda.
"Tim Jerman saat ini adalah tim yang memadukan nilai-nilai tradisional Jerman dengan sepakbola bermutu, kualitas dan bakat-bakat muda," kata Del Bosque.
"Jika saya ditanya, maka Jerman, Spanyol dan Belanda merupakan contoh terbaik sepakbola Eropa saat ini," tambah mantan pelatih Real Madrid itu.
La Furia Roja masih mengandalkan duet Fernando Torres dan David Villa di lini depan. Perbedaannya sekarang adalah hingga babak perempat final penampilan Torres belum kunjung bersinar sehingga Spanyol kini praktis hanya mengandalkan ketajaman David Villa.
Dan memang, Villa sejauh ini menjawab kepercayaan itu dengan menyumbang lima gol dan menjadi top skorer sementara Matador.
Perubahan lain adalah Spanyol kini sedikit defensif dengan memainkan Xabi Alonso dan Sergio Busquets sebagai duet gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1.
Kelebihan Spanyol adalah tim ini memiliki lebih dari satu pemain yang mampu berperan sebagai kreator permainan. Sebut saja nama Xavi Hernandez, Andres Iniesta atau Cesc Fabregas bahkan Xabi Alonso.
Namun, lini belakang Spanyol harus mewaspadai kemampuan para pemain Jerman mencetak gol. Ancaman tak selalu datang dari pemain depan seperti Klose atau Podolski. Namun, pemain belakang seperti Arne Friederich pun tak jarang menciptakan ancaman.
Sehingga, para pemain belakang khususnya Puyol dan Pique harus mewaspadai semua pergerakan pemain Jerman. Sementara dua bek sayap Capdevilla dan Ramos harus mampu segera kembali ke posisinya dengan cepat begitu mereka kehilangan bola.
Prakiraan Pemain:
Jerman (4-5-1) : 1-Neuer, 3-Friederich, 16-Lahm, 17-Mertesacker, 20-Boateng, 7-Schweinsteiger, 18-Kroos, 6-Khedira, 8-Ozil, 10-Podolski, 11-Klose.
Spanyol (4-4-2) : 1-Casillas, 11-Capdevilla, 15-Ramos, 5-Puyol, 3-Pique, 6-Iniesta, 16-Busquets, 14-Alonso, 8-Xavi, 7-Villa, 9-Torres

MENIT - MENIT YANG MENEGANGKAN
93 Menit
Prit. Pertandingan usai. Spanyol 1-0 Jerman. Akan ada juara dunia baru dengan Spanyol bertemu Belanda. Keduanya belum pernah memenangkan Piala Dunia.
92 Menit
Spanyol membuang waktu dengan mengganti Xabi Alonso dengan Carlos Marchena.
90 Menit
Wasit keempat mengindikasikan tambahan waktu 3 menit. Jerman terkenal tak menyerah, tetapi kali ini hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan mereka.
88 Menit
Tik Tok Tik Tok waktu semakin sempit untuk Jerman menyamakan kedudukan. Mereka malah kembali ditekan habis-habisan oleh Spanyol. Tendangan sudut demi tendangan sudut didapat oleh Spanyol.
82 Menit
Pedro tinggal menghadapi satu pemain bertahan Jerman, Torres berdiri bebas menunggu bola. Pedro menahan bola dan sebelum sempat mengoper, bola disambar pemain belakang Jerman. Pedro meminta maaf kepada Torres, tetapi bangku cadangan Spanyol marah-marah.
81 Menit
Perjudian terakhir Loew. Mario Gomez masuk menggantikan Sami Khedira. Spanyol membalasnya dengan Fernando Torres menggantikan David Villa.
78 Menit
Jerman berusaha untuk terus menyerang. Spanyol kini mengincar melakukan serangan balik.
Graham Taylor, komentator BBC dan mantan manajer Inggris
''Ironis permainan cantik Spanyol tidak menghasilkan gol, lewat sebuah tendangan penjuru malah tercipta gol. Berat sekarang Jerman.''
73 Menit
Golllllllllll. Spanyol 1-0 Jerman. Permainan cantik ditampikan Spanyol. Namun gol datang lewat tendangan sudut dan sundulan keras Carles Puyol. Efektif bukan cantik yang diperlukan.
69 Menit
Malah Jerman yang hampir memasukkan. Lukas Podolski melakukan umpan tarik bagus dari sayap kiri dan jatuh di kaki Toni Kroos yang berdiri bebas, tendangannya terlalu lemah dan diblok Iker Casillas.
Peter Huddersfield, penonton tv di Inggris
Bosssaaannnnnnn
65 Menit
Spanyol mulai frustasi. Berulangkali umpan tarik mereka lewat tanpa ada yang bisa memanfaatkannya. Fernando Torres mulai melakukan pemanasan.
63 Menit
Hampir saja. Lagi-lagi Spanyol. Sergio Ramos mengejar sebuah umpan tarik terjatuh karena bertabrakan dengan Lukas Podolski.
62 Menit
Joachim Loew tidak buang-buang waktu. Ditekan habis-habisan ia mengganti pemain, Toni Kroos menggantikan Piotr Trochowski yang kelihatan kehabisan tenaga. Kurang dari setengah jam lagi.
59 Menit
Jerman dikurung. Peluang demi peluang terus diciptakan oleh Spanyol. Gawang Jerman tak kunjung robek. Pedro menembak dari luar kotak penalti berhasil diselamatkan kiper Neuer, bola mental dikembalikan ke tengah kotak enam meter oleh Iniesta tetapi David Villa hanya terlambat sepersekian detik.
Mark Lawrenson, komentator BBC mantan pemain Liverpool
''Spanyol harus mengganti pemain, pemain mereka tak ada yang cukup bertenaga.''
54 Menit
Lagi-lagi Spanyol melakukan tembakan ke arah gawang dari luar kotak penalti, kali ini David Villa. Masih melenceng.
51 Menit
Pergantian pemain yang pertama. Jerome Boateng diganti Marcell Jansen. Sepertinya bukan karena cedera tetapi demi taktik. Hanya Joachim Loew (pelatih Jerman) yang tahu.
49 Menit
Xabi Alonso kembali mendapat kesempatan untuk melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti. Hampir saja. Melenceng sedikit di kiri gawang Neuer. Semakin dekat.
47 Menit
Pedro menerima umpan di tengah lapangan, meliuk-liuk melewati berbagai hadangan pemain Jerman, memberi umpan datar kepada Xabi Alonso, tembak langsung melenceng.
Clarence Seedorf, komentator BBC dan mantan pemain nasional Belanda
''Kualitas Jerman hebat. Mereka mampu bangkit kembali setelah ditekan habis selama 25 menit pertama.''
45 Menit
Penalti!!! Bukan. Mesut Ozil menggiring bola di kotak penalti, dijegal Ramos. Wasit memberi isyarat lanjutkan permainan. Maaf separuh main. Turun minum.
44 Menit
Pedro menguasai bola di kotak penalti, harusnya melakukan umpan tarik, ia lebih memilih menggoreng bola. Boateng menutup kesempatan. Lagi-lagi hanya tendangan pojok.
37 Menit
Dominasi penguasaan bola Spanyol tak terbantahkan. Seperti kata Mark Lawrenson, terlalu banyak mengolah bola tanpa menggetarkan jaring gawang. Kalau penguasaan bola ada nilai golnya, Spanyol sudah unggul........
Mark Lawrenson, komentator BBC mantan pemain Liverpool
''Spanyol terkena sindrom harus mengoper bola dengan sempurna.'' (Ha ha ha ha .........)
32 Menit
Tembakan jarak jauh Piotr Trochowski melesat ke pojok kiri gawang Iker Cassilas. Untung Cassilas sigap dan sempat menepisnya keluar. Sepak pojok.
Chris Waddle, komentator BBC dan mantan pemain nasional Inggris
''Spanyol harus mendorong lebih banyak pemain ke depan. Jerman bermain sangat sabar dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.''
28 Menit
Baru mempertanyakan tank Jerman yang macet, pemain Jerman mulai merangkai operan-operan bagus dan meningkatkan permainan. Belum berbahaya tetapi tanda-tanda......
25 Menit
Spanyol total memegang inisiatif permainan, hanya belum membuahkan hasil. Tank Jerman? Untuk sementara ini macet semua mesinnya.
22 Menit
Jerman melakukan serangan balik, pertahanan Spanyol agak kalang kabut, namun pemain Jerman salah kontrol.
18 Menit
Lagi-lagi pemain Spanyol lolos. Dari sayap kanan Ramos lolos sendirian dan melepas tembakan. Sudut terlalu sempit. Jarak terlalu jauh. Terlalu bernafsu. Sia-sia.
13 Menit
Otak-atik permainan dari sayap kanan Spanyol setelah tendangan pojok, umpan tarik Andres Iniesta dan Carles Puyol yang berdiri bebas sundulannya melayang jauh di atas mistar gawang. Jerman harus hati-hati. Spanyol semakin sering membuat peluang.
10 Menit
Spanyol benar-benar menguasai permainan dan menekan dengan sabar.
Graham Taylor, komentator BBC dan mantan manajer Inggris
''Pemain kelas dunia gugup? Kalau anda bermain hingga babak ini, pasti akan ada yang gugup.''
6 Menit
Umpan terobosan Pedro berhasil menyibak pertahanan Jerman, David Villa berhadapan dengan kiper Jerman Manuel Neuer namun tendangannya berhasil di blok.
4 Menit
Insiden. Bukan pemain tetapi penonton lari ke tengah lapangan.
3 Menit
Kedua kesebelasan membuka permainan dengan hati-hati. Tanpa Fernando Torres di depan, Spanyol untuk sementara lebih banyak menguasai permainan.


wahhh.... jerman kalah, padahal negara jerman ini yang paling ku dukung dalam piala dunia 2010 ini.. sayang sekali ya..

tolong komentarnya ya


Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs .. created by IHSAN.

Tukaran LINK disini
Kolom blog tutorial

Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka