Jumat, 09 Juli 2010

Asal usul kehidupan di bumi: Ilmuan membuka rahasia misteri mesin molekuler






ScienceDaily (Mar. 1, 2009) — Sebuah misteri besar mengenai asal usul kehidupan telah terpecahkan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature, dua ilmuan Université de Montréal telah mengajukan teori baru tentang bagaimana mesin molekuler universal, ribosom, mengatur dirinya sendiri sebagai langkah kritis dalam genesis semua kehidupan di bumi.

“sementara ribosom adalah sebuah struktur rumit ia menunjukkan hirarki yang jelas yang muncul berdasarkan prinsip kimia,” kata Sergey Steinberg, seorang profesor biokimia Université de Montréal yang membuat penemuan ini dengan mahasiswanya Konstantin Bokov. "Dalam ketiadaan penjelasan demikian, sebagian orang dapat membayangkan gaya tak terlihat yang bekerja saat struktur rumit itu muncul di alam.”
Apa itu ribosom?
Ribosom adalah molekul besar yang bertanggung jawab dalam menterjemahkan pesan yang dibawa oleh kode genetik semua organisme ke dalam molekul pekerja sel – protein - yang membawa semua fungsi, termasuk menggandakan genome itu sendiri. Saat dunia merayakan ulang tahun ke 200 Bapak Evolusi, Charles Darwin, teori Prof. Steinberg membawa masyarakat ilmiah semakin dalam pada studi asal usul kehidupan.
Dengan memeriksa proses pengatur diri molekuler yang mendahului sel hidup, saat dimana waktu berawal bagi biolog, Prof. Steinberg melangkah lebih jauh dari Darwin dan banyak ilmuan biologi evolusi yang mengikutinya dapat bayangkan.
Dengan standar molekul biologis, ribosom adalah raksasa. Walau hanya terlihat lewat lensa mikroskop terkuat, dibandingkan dengan molekul biologis lainnya pada raksasa ini seperti membandingkan sepeda dengan pesawat jumbo jet. Bertahun-tahun mengamati struktur detil ribosom, Prof. Steinberg mencari jawaban bagaimana struktur demikian besar dan rumit dapat menyusun dirinya sendiri menjadi balok-balok bangunan kecil yang ada di bumi purba.
Dari sederhana menjadi rumit
Terobosan kuncinya datang saat ia menyadari kalau ribosom diatur oleh sederetan aturan struktur sederhana dan ia harus disusun dari balok-balok dasar dalam urutan yang sangat spesifik; bila tidak ia akan runtuh. Ia kemudian menunjukkan dengan perhitungan matematis kalau konstruksi ribosom sepertinya mengikuti sederetan langkah untuk membentuk struktur yang ditemukan dalam sel hidup pertama. Hingga kini, struktur demikian hampir tidak berubah dalam sel kita sendiri.
Ahli kimia telah mampu mengamati banyak contoh perilaku pengatur diri dengan molekul sederhana, namun menjelaskan pengaturan diri biomolekul belum pernah sedemikian jelas.
“terima kasih atas riset Sergey Steinberg dan Konstantin Bokov, kini ilmuan mendapat secercah cahaya pada peristiwa kunci yang muncul seketika dari sup kimia purba di bumi purba,” jelas Stephen Michnick, profesor biokimia Université de Montréal dan ketua Riset Genomik Integratif Kanada. “Mungkin dalam masa depan yang dekat kita dapat menemukan hal-hal lain yang akan membawa kita jauh melampaui dunia Darwin kedalam memahami prinsip kimia dasar yang mengendalikan kemunculan kehidupan di planet kita dan mungkin di tempat lain.”
Riset Professor Steinberg didukung oleh Canadian Institutes of Health Research dan National Science and Engineering Research Council.




Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs .. created by IHSAN.










internet marketing

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi








Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka