4/10/2025, 2:11:32 PM

Senin, 12 Juli 2010

Kehebatan Belanda dan Spanyol lolos ke partai puncak Piala Dunia 2010, tak lepas dari peran pelatih; Bert van Marwijk di tubuh Belanda dan Vicente del Bosque di kubu Spanyol. Keduanya sukses meramu pemain dan startegi jika bagi timnya. Siapa yang lebih jagoan?

Dari sisi prestasi levek klub, van Marwijk masih seujung kuku. Ia hanya pernah memberikan gelar KNVB Cup (2008) dan Piala UEFA 2002) bagi Feyenoord. Jauh kalah dibandingkan Vicente del Bosque yang punya prestasi Juara La Liga Spanyol (2000-2001, 2002-2003), Supercopa Spanyol (2001), Liga Champions (1999-2000, 2001-2002), Piala Super Eropa (2002), dan Piala Interkontinental (2002) bersama Real Madrid.

Van Marwijk juga bukan nama besar jika dibandingkan beberapa pelatih Clockwork Oranje sebelunya seperti Dick Advocaat, Louis van Gaal, Guus Hiddink, Leo Beenhakker, apalagi sang master Rinus Michels. Namun ada satu kelebihan Belanda di bawah Marwijk. Ditangan pelatih kelahiran Daventer 58 tahun lalu itu para pemain bintang Belanda lebih bersatu.

Formasi dan strategi van Marwijk juga jempolan. Mark van Bommel menjadi gelandang perusak, sementara Wesley Sneijder, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan Robin van Persie plus Rafael van der Vaart dan Eljaro Elia jadi barisan depan yang menakutkan.

Vicente del Bosque berada di bawah bayang-bayang Luis Aragones pelatih yang mengantar Spanyol juara di Euro 2008 lalu. Namun Del Bosque menunjukkan dirinya sanggup meneruskan kinerja Aragones mempertahankan penampilan dan prestasi la Furai Roja selama dua tahun terakhir.

Pelatih berkumis tebal yang lahir di Salamanca 59 tahun lalu itu tak banyak mengutak-atik skuad, terutama lini tengah yang menjadi kekuatan utama Spanyol. Ketika Spanyol kalah dari Swiss di pertandingan pertama tak ada kepanikan di tubuh Spanyol. Xavi dan Andres Iniesta tetap jadi jenderal kembar di lapangan tengah. David Villa jadi penyerang yang produktif.

Del Bosque juga tak takut mencadangan Fernando Torres yang belum juga mencetak gol, atau menarik keluar Xabi Alonso dan Pedro karena gagal mencetak gol.

Bakal menarik menyaksikan taktik dan strategi apa yang akan dimainkan kedua pemain malam ini. Salah satunya akan pulang dengan gelar pahlawan karena memberikan juara pertama bagi negaraya.

Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs .. created by IHSAN.