1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk
penggunaan pribadi seperti latihan cukuplah memilih amplifier dengan
daya 1-20watt. Pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini telah
tersedia fasilitas jack head phone (misal:amplifier guitar fusion G20)yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang
punya kebiasaan bermain musik hingga tengah malam. Dengan memanfaatkan
saluran untuk headphone ini, maka dijamin seisi rumah yang lain ataupun
tetangga tidak akan terganggu “atraksi” kita. Apabila amplifier tersebut
akan kita gunakan untuk berlatih bersama dalam suatu group band lengkap
dngan drum dan alat band, maka sebaiknya anda memilih amplifier yang
berdaya 70watt atau diatasnya.
Dengan demikian suara yang dihasilkan dari amplifier tersebut tidak
akan tenggelam oleh bunyi dentuman dan hentakan beat drum. Untuk
penggunaan diatas panggung, anda akan memerlukan daya yang lebih besar,
yakni sedikitnya 125watt atau lebih, karena amplifier ini akan dapat
sekaligus kita gunakan sebagai monitor dari instrumen musik yang sedang
kita mainkan.
2. Pilih fasilitas yang kita perlukan. Jangan membeli amplifier yang memiliki fasilitas yang sebenarnya tidak kita butuhkan, bila hal tersebut menambah harga yang harus kita bayar. Kecuali bila dengan harga yang sama kita bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik, maka tidak ada salahnya kita memilihnya.
3. Pilih amplifier yang berkualitas baik. Bila kita membutuhkan
amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier
yang tidak merubah warna asli yang dihasilkan oleh keyboard tersebut
(flat). Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari
suara aslinya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi suara-suara yang
lain yang akan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya
dihasilkan keyboard dikarenakan terjadinya penambahan atau pengurangan
terhadap frekuensi tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi
yang sangat rendah. (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high
treble). Untuk amplifier Electric Guitar dan Electric Bass hal ini
(karakteristik flat) tidak berlaku karena khusus untuk kedua jenis
instrument ini diperlukan kekhususan karakter frekuensinya. Pada
dasarnya untuk amplifier Electric Guitar tidak dipelukan keluaran untuk
frekuensi yang rendah dan yang tinggi. Untuk Electric Bass diperlukan
frekuensi yang rendah, tetapi tidak diperlukan frekuensi yang tinggi.
4. Model dan penampilan amplifier dapat menjadi petimbangan terakhir. Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Model yang bagus menurut seseorang belum tentu bagus juga menurut orang lainnya.
Pada kebanyakan musisi professional, model akan menjadi pilihan yang
terakhir atau tidak terlalu dipentingkan. Mereka akan lebih mementingkan
kualitas dan fasilitas dari amplifier.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.