Tentu saja sebagai wanita, Anda ingin dicintai pasangan dan disukai teman-teman pria Anda. Tidak ada salahnya Anda mengetahui sikap-sikap apa saja yang tidak sisukai para pria. Anda harus mengurangi “terlalu” yang ada dalam sifat-sifat Anda. Bila menemukan sikap Anda yang kurang disukai oleh pria,Anda bisa mulai membenahinya agar dia lebih menyukai dan mencintai Anda.
Terlalu Manja
Sifat manja wanita sering dikatakan sebagai daya tarik tersendiri. Banyak pria yang menyukai kemanjaan kekasihnya karena itu bisa membangkitkan sifat melindunginya. Namun jangan kemanjaan tersebut berlebihan. Wanita yang terlalu manja akan seperti anak kecil yang mengesalkan.
Terlalu Tertutup
Dalam semua hubungan, sikap terlalu biasanya kurang disukai orang lain. Demikian pula dengan sikap tertutup, hal ini akan menghambat komunikasi, padahal komunikasi sangat vital bagi keharmonisan setiap hubungan. Di satu sisi sikap tertutup membuat Anda tidak sehat secara emosional dan seakan-akan meminta orang lain mengerti isi hati Anda. Pria pun ingin mengetahui pengalaman, perasaan dan keinginan kekasihnya.
Terlalu Terbuka
Sikap terbuka sebetulnya mencerminkan kesehatan emosional. Orang- orang yang terbuka umumnya menyenangkan dan hangat. Namun sikap yang terlalu terbuka juga bisa menjadi tidak menyenangkan. Orang yang terlalu terbuka biasanya mengungkap isi hatinya tanpa melihat situasi dan kondisi, sulit menyimpan rahasia, dan yang lebih buruk adalah kebiasaan bicara dulu , berpikir kemudian. Wanita yang terlalu terbuka dan transparan mudah ditebak reaksinya, padahal banyak pria yang menyukai misteri seorang wanita.
Terlalu Cerewet
Ada sebagian wanita yang kurang menyadari, betapa buruknya wanita yang terlalu cerewet. Jika seorang ibu cerewet kepada anaknya yang masih kecil mungkin masih bisa dimaklumi, namun cerewet kepada kekasih atau suami bisa menyebalkan meskipun dengan alasan “karena aku sayang padamu” Masih banyak cara yang lebih feminim namun efektif untuk menasehati atau menegur pria.
Terlalu Perasa
Wanita yang terlalu perasa dan sensitive, bisa membuat kekasihnya merasa tidak bebas untuk mengungkapkan perasaannya karena takut melukai hatinya. Padahal dalam hubungan cinta yang sehat kedua belah pihak seharusnya bisa saling mengungkapkan perasaanya dengan bebas, termasuk rasa kesal, rasa tidak suka dan rasa marah. Kalau Anda terlalu sensitive, kekasih Anda bisa menyembunyikan banyak hal yang seharusnya Anda ketahui. Tentu Anda tidak menginginkan bukan?
Terlalu Mengekang
Pria memerlukan kebebasan untuk melakukan aktivitas yang disukainya, untuk menekuni apa yang dipelajarinya, untuk bergaul dengan teman- temannya dan untuk menjadi dirinya sendiri. Jika Anda mengekangnya, mungkin untuk sementara kekasih Anda bisa mengerti, namun tidak untuk jangka panjang.
Pengekangan tidak saja membuat hubungan jadi tidak menyenangkan, namun bisa juga membuat pria berontak dan terbang mencari kebebasan. Padahal, kalau tidak dikekang dia bisa merasa lebih bebas dan bahagia. Dan kalau dia merasa bahagia, tentu saja dia dapat lebih mencintai Anda.
Terlalu Menyepelekan
Pria tidak menyukai wanita yang tidak bisa menghargainya, apalagi menyepelekannya. Wanita perlu bersikap lebih bijak untuk tidak membuat pria merasa direndahkan baik oleh sikap maupun ucapan. Bila Anda hendak mengoreksi kekasih Anda yang terlalu banyak kelemahannya dimata apalagi mencelanya, lebih baik Anda mendorongnya untuk berubah sedikit demi sedikit.
Terlalu Memiliki
Jika Khalil Gibran menuliskan anakmu bukan anakmu, apalagi kekasih, pacar atau suami Anda. Tidak ada seorang pun yang betul-betul ingin dimiliki oleh orang lain, kecuali dalam puisi atau syair-syair cinta. Tentu saja dia kekasih Anda,namun bukan milik pribadi Anda.
Jadi biarkan dia juga dimiliki oleh dirinya sendiri, oleh teman-temannya,oleh keluarganya dan oleh orang lain. Justru semakin Anda merasa terlalu memilikinya, Anda akan semakin takut kehilangan dia. Tapi sebaliknya,ketika Anda tidak menggenggamnya, Anda akan merasa lebih bahagia menjadi kekasihnya.
Terlalu Menyanjung
Kebiasaan memuji dan saling menghargai memang perlu. Selain untuk mempererat hubungan namun juga untuk meningkatkan rasa percaya diri kekasih Anda. Tapi kalau Anda terlalu sering mengobral pujian dan sanjungan, Anda tidak saja merusak maknanya namun bisa membuat si dia merasa bosan. Terlalu menyanjung dapat membuat pasangan Anda jadi besar kepala. Dapat pula membuat dia merasa dibebani untuk mempertahankan sanjungan tersebut.
Terlalu Menuntut
Meskipun pria perlu dipacu semangatnya, namun menuntutnya bukanlah cara yang simpatik. Pria yang terlalu dituntut dapat menjadi pria lemah, pria yang tidak punya pendirian dan pria yang tidak jujur. Pria yang lemah bisa melakukan apa saja untuk memenuhi tuntutan kekasihnya meskipun bertentangan dengan nurani dan karakternya.
Nah setelah mengerti apapun yang Terlalu itu kurang baik, tentu Anda dapat intrupeksi diri bukan. Mudah-mudahan Anda tidak demikian.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.