Detik-detik proklamasi yang diringi dengan bunyi sirene serta suara dentuman sebanyak 17 kali, pertama-tama di laksanakan di ujung timur Indonesia tepatnya di Papua. Hal itu karena perbedaan waktu dua jam lebih awal antara wilayah Barat dengan wilayah Timur Indonesia.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi di Papua dipusatkan di stadion Mandala Jayapura, diikuti ribuan warga Papua, Selasa 17 Agustus 2010. Inspektur Upacara pada peringatan tahun ini Gubernur ProVinsi Papua Barnabas Suebu.
Tampak hadir seluruh jajaran Muspida Papua antara lain, Ketua DPR Papua John Ibo, Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Bekto Suprapto, dan Panglima Kodam Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal Hotma Marbun.
Upacara peringatan HUT RI tahun ini tergolong sangat hikmat di banding tahun-tahun sebelumnya.
Sementara peringatan HUT Proklamasi di Provinsi Papua Barat dipusatkan di Manokwari. Dengan Inspektur Upacara Gubernur Papua Barat, Abraham O Ataruri.
Tetapi, upacara di Papua Barat di hadapan gubernur ini diwarnai insiden. Bendera merah putih terbalik saat akan dikibarkan.
Perwira upacara saat itu Kapten Infanteri Irawan, sedangkan komandan upcara Mayor Infanteri Robert Morin yang juga Kepala Staf Kodim 1703 Manokwari. Pengibar bendera Pedy Idowari, Fajar Rustam dan Abdul Kadir. Sedangkan komandan Paskibraka Lettu Kadiwaru.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono membenarkan hal itu. "Terjadi keteledoran saat bendera akan dikibarkan, yang putih jadi diatas dan merah dibawah, tapi saat itu juga langsung dihentikan dan diperbaiki," kata Wachyono.

Artikel Bung Karno Dan 17 Agustus 1945
- Bung Karno Berpidato ‘Ganyang Malaysia’ !!!
- 65 Tahun Lalu, Proklamasi Dibaca Saat Puasa
- Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Part III
- Merumuskan Teks Proklamasi Kemerdekaan Part II
- Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Part I
- Rahasia 17 Agustus 1945 yang tidak diajarkan di sekolah
- Rahasia Terbesar Hartini Sukarno
- Bung Karno, Singa Podium
- Detik - Detik terakhir Bung Karno
- Sukarno Setengah Dewa
- SILSILAH BUNG KARNO
- Guntur Main Yoyo Bersama Julia
- Angka 17, Angka Keramat
- Sjahrir Vs Tan Malaka Vs Bung Karno
- Sosrokartono Meramal Kebangkitan Sukarno
- Diajak Bercinta Lelaki Homo
- Rahasia Pidato yang Memukau
- Bung Karno sebagai “Tukang Insinyur”
- Bung Karno Ingin Mencontoh Denmark
- Penyelamatan Sang Saka Merah Putih
- Menatap “Bung Karno Berdasi Merah”
- Jika Orator Menjadi Guru
- Membaca Tanda Tangan “Soekarno”
- Ratna Sari Dewi, Sang Pujaan Hati