Bohong. Satu kata yang paling sebal jika sudah ditemui. Kadang Anda juga penasaran jika belum mengetahui apakah pasangan berbohong atau tidak.
Memang sulit untuk mengetahui apakah pasangan berbohong atau tidak. Namun ada beberapa cara untuk mengetahuinya, kendati cara ini tak akan manjur juga pasangan Anda memang lihai berbohong atau pemain watak yang hebat.
Jika bertemu face to face, upayakan Anda dan pasangan saling bertemu mata atau eyes contact. Lihat bagian pupil matanya. Buatlah satu pertanyaan yang Anda mengira jawabannya pasti akan bohong.
Saat diajukan pertanyaan, jika reaksi matanya melihat ke obyek lain atau lihat ke atas kemungkinan dia berbohong. Sebab kebanyakan orang gugup pada saat berbohong.
Lalu lihat secara verbal. Apakah ada kata "Eh" atau dia terdiam karena harus berpikir dulu.
Ciri lainnya, adalah perhatikan wajahnya. Jika mukanya memerah kemungkinan juga dia berbohong.
Atau mungkin cara lainnya, dengan memegang tangannya. Jika tangannya berkeringat kemungkinan juga berbohong.
Lalu bagaimana jika lewat telepon. Akan lebih baik jika mendeteksi kebohongan adalah dengan bertatap muka. Namun jika harus melalui telepon ada beberapa cara untuk mengetahuinya.
Ketika si Dia berbohong maka biasanya akan sedikit bicara. Kalaupun bicara, banyak kalimat yang nggak nyambung, yang berusaha dikoreksinya. Intonasi bicaranya umumnya menggantung atau mengambang.
Cara lainnya adalah dengan mendengarkan nada suaranya. Waktu bicara kemungkinan suaranya bergetar atau ada sedikit keragu-raguan.
Jika pasangan menjawab lebih cepat dari 3 detk, pasti terdapat 'sesuatu'. Mungkin itu sebuah sangkalan terhadap dirinya atau hal lain.
Jika lebih dari 3 detik, kemungkinan juga berbohong. Atau pasangan memberi jeda saat bicara atau terbata-bata.