Selasa, 03 Agustus 2010

Ideologi Mesir


Ideologi Mesir

Pada awal mulanya Mesir merupakan sebuah negara yang berdasarkan kepada agama Islam, namun peran agama islam sendiri tidak di serta mertakan sebagai sebuah dasar hukum pada Republik Islam Mesir, unsur demokratisasi dari penjajahan Perancis dan Inggris di mesir telah membawa mesir kedalam iklim demokratisasi, lain dengan iklim kesultanan dimana pemimpin sebuah negara merupakan keturunan dari sultan atau raja 
namun yang patut dicari dari sebuah negara demokrasi adalah banyaknya atau lebihnya partai politik yang ada pada sebuah negara, namun yang terjadi adalah “berkuasanya” satu partai yang terjadi di Mesir, namun hal ini bukanlah sebuah tolak ukur dari berkurangnya demokratisasi di mesir, karena pemerintahan mesir tetap mempertahankan dan mendengarkan rakyatnya, sehingga paham demokratisasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat tetap terpelihara… sehingga jika disimpulkan bahwa ideologi mesir merupakan ideologi “Demokrasi” adalah benar, namun tetap berdasarkan dengan sejarah islam…
 sehingga kesimpulannya adalah “Mesir menggunakan sistem demokratisasi, namun berbasiskan keislaman walaupun tidak tertulis secara resmi”

Interaksi Internasional Mesir

Mesir memainkan peran utamanya di Daerah Timur Tengah. sejak tanda tangan kamp David, perjanjian perdamaian di antara Israel dan Mesir pada tahun 1979, Mesir menjadi seorang pendukung terkemuka proses perdamaian Arab-Israel.
selama perang dingin, Politik Luar Negeri Mesir bercirikan Oleh dua titik yang berarti. Periode pertama di bawah pimpinan Jenderal Nasser berakhir pada tahun 1970 dan bercirikan oleh ketergantungan di atas Uni Soviet, yang nyata polis “Pintu terbuka” untuk investasi luar negeri, di tandatangani perkemahan David perjanjian perdamaian, dan menarik lebih dekat kepada blok Barat, khususnya ke AS.
setelh pembunuhan Presiden Sadat, Hosni Mubarak menjadi presiden bau Mesir dan kebarat ke sebelah Barat lebih jauh bertambah baik, particularlly setelah perang Teluk 1991 dan kemunduran Uni Soviet.
mesir juga mengakui pentingnya geographicall kmitran alami dengan Eropa. pada tahun 1991 itu menandatangani Bercelona Declaration untuk Euro-Mediterranean partnership.
pada tahun 1991, Mesir berhasil mencapai persetujuan dengan IMF dan bersedia menghapus hutang Mesir sebesar 14  juta dollar terhadapa Amerika dan Negara-nagara lainnya. hal itu justru membuat hutag Mesir di Paris Club semakin membengkak menjadi 10 miliar dolar Amerika.
kebijakan politik Luar Negeri Kairo memeberikan pertimbangan dan keperihtinan terhadap masalah Global sperti bencana alam, akses pasar global, dan Hak Asasi Manusia.
Mesir memelihara hubungan yang cukup baik dengan nagara-negara di Eropa, negara bagian Teluk dan Timur Tengah, Afrika dan negara berkembang lainnya.  Mesir juga dapat bertindak sebagai perantara di daerah tersebut apabila terjadi perselisihan.
Anggota dalam Organisasi Internasional: IMF, IMO, Inmarset, Intelsat, Interpol, IOC, IOM,ISO, ITU, MINURSO, NAM, OAPEC, OAS (observer), OAU, OIC, OSCE (partner), PCA, UN, UNAVEM III, UNCTAD, UNESO, UNIDO, UNITAR, UNMIBH, UNMOP, UNOMIG, UNOMIL, UNPREDEP, UNRWA, UNTAES, UPU, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WToO, WTrO.



Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs .. created by IHSAN.











internet marketing


Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi











Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka