Sabtu, 07 Agustus 2010

Memancing Emosi Lewat Facebook





Fenomena jejaring sosial Facebook memungkinkan semua orang untuk berhubungan kembali dengan teman dari masa lalu, teman perjalanan, hingga keluarga yang terpisah jauh. Di balik manfaatnya, Facebook juga memiliki sisi negatif jika disalahgunakan. 

Jejaring sosial ini berpotensi memanipulasi orang lain. Banyak wanita menggunakannya untuk memata-matai pasangan, mengendus keberadaan mantan, serta menjaga dan mengendalikan hubungan.

Wanita bisa saja melakukan beberapa hal gila di Facebook seperti dimuat dari Askmen.

1. Membuat profil palsu 
Fungsinya untuk memata-matai mantan kekasih. Memang terdengar ekstrem, tapi wanita bisa saja membuat profil palsu demi mendapat akses ke halaman Facebook mantan kekasih atau pasangan. 

Apabila perpisahan berakhir dengan buruk, sebagian wanita menganggap memeriksa Facebook mantan lebih 'terhormat' daripada menelepon atau mengirimkan surat elektronik untuk menanyakan kabar. Agar tak menjadi korban mata-mata, jangan mudah menerima ajakan berteman dari orang tak dikenal. 

2. Memanipulasi foto 
Wanita bisa saja merasa tak bersalah atas foto-foto memalukan yang ia unggah untuk membuat orang lain terlihat buruk. Saat putus dan ingin membalas dendam, wanita bisa saja melakukannya dengan memasukkan foro-foto memalukan mengenai sang mantan agar dilihat banyak orang.

Bisa juga ia menyajikan foto-foto yang tidak sesuai dengan dirinya. Dalam foto-fotonya, ia mungkin tampak lebih seksi dan lebih berani. Pahadal, bertolak belakang dengan kehidupan nyata.

3. Menulis status pasif-agresif
Berbagi berita dan informasi sering dilakukan di Facebook. Beberapa wanita menggunakannya untuk tujuan manipulatif emosional. Beberapa wanita mengupdate status tentang hubungan mereka dan bukan menyelesaikannya.

4. Mengunggah foto mengenai hubungan ambigu
Menampilkan foto sedang berpelukan, mencium pipi dan melingkarkan lengan bersama teman pria atau wanita mungkin hal yang biasa untuk mengekspresikan kasih sayang. 

Namun, beberapa lainnya memajang foto tersebut untuk memancing cemburu dan iri dari mantan atau pasangan. Foto-foto ambigu juga membuat orang lain mempertanyakan hubungan yang sedang dijalani.

Beberapa wanita lajang memilih profil dengan status 'in relationship' dengan maksud agar tidak ada yang mempertanyakan hubungan mereka. 

Di usia tertentu, seorang wanita lajang menganggap semua orang berpikir bahwa tiap orang harus memiliki pasangan dan hidup bahagia. Bahkan, ada pula lajang yang nekad mengatur status palsu dengan teman dekat agar terlihat mereka sedang berhubungan.




















Baca Juga Yang Lainnya Tentang :

Kata Mereka