Di Meksiko, adu banteng merupakan atraksi tradisional yang mengasyikkan. Namun, dalam suatu pertunjukan di Mexico City, Minggu 6 Juni 2010, para penonton adu banteng dibuat tegang oleh atraksi seorang matador (penjinak) cilik. Dia adalah Michel Lagravere dan usianya masih 12 tahun.
Bocah blasteran Meksiko-Prancis itu sempat membuat ribuan penonton cemas. Pasalnya, Michel sempat terpelanting ketika dia tak kuasa menghindari serudukan seekor banteng buas yang tengah dia jinakkan.
Aksi itu membuat Michelito langsung diamankan para asisten sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu terjadi saat Michel berhadapan dengan seekor banteng berbobot 385 kilogram. Pada aksi pertama, Michelito mampu menjinakkan sekaligus membunuh seekor banteng sebesar 405 kilogram.
Kendati diseruduk banteng, Michelito selamat dari maut. Ayahnya mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan sinar ronsen, Michelito hanya menderita beberapa luka lebam dan dia bisa diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Minggu malam waktu setempat.
Itu merupakan aksi pertama Michelito di Plaza de Toros - yang merupakan arena adu banteng terbesar sekaligus yang paling bergengsi di Mexico City. Selain itu, Michelito kini dinobatkan sebagai matador termuda yang mentas di Plaza de Toros.
Namun ayahnya, yang juga matador, mengaku takut bercampur bangga melihat aksi Michelito di arena itu. Lalu bagaimana Michelito sendiri? "Saya merasa terkesan," ujar dia sambil ditandu keluar dari arena.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat dan berguna untuk anda..copy paste di bolehkan, asal tidak menjelek2kan artikel ini yang telah dibuat.Terima kasih telah berkunjung di Ihsan_blogs ..
created by IHSAN.