Madrasah Aliyah Negeri Model Samarinda merupakan pengembangan MAN 2 Samarinda Sebagai realisasi program peningkatan kualitas Madrasah Aliyah melalui proyek DMAP (Development of Madrasah Aliyah’s Project) dengan SK Dirjen Binbagais Depag No. E.IV/PP.06.6/Kep/17.A/98 tgl 20 Februari 1998. MAN 2 sendiri merupakan alih fungsi dari lembaga Pendidikan Guru Agama (PGAN) yang pernah dimiliki warga kota Samarinda. Oleh karena itu seluruh fasilitas yang dimiliki MAN Model merupakan fasilitas yang dimiliki PGAN, termasuk sejumlah tenaga pengajar dibidang studi agama. Dengan dikeluarkan SK Menteri Agama No. 64 thn 1990 tgl. 25 April 1990, tentang alih fungsi PGA menjadi ke Madrasah Aliyah maka seluruh fasilitas PGA beralih fungsi ke Madrasah Aliyah dengan nama Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dengan nomor statistik NSM 311647203002.
Islami, Populis dan Berkualitas Islami artinya setiap kegiatan di MAN 2 Model harus mencerminkan nilai-nilai agama Islam dan berusaha memajukan kualitas keagamaan. Populis artinya segala kebijakan yang ditempuh di MAN 2 Model diupayakan berpihak kepada pengguna jasa pendidikan. Berkualitas artinya kegiatan di MAN 2 Model berusaha untuk menciptakan peserta didik yang mumpuni untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, mumpuni untuk terjun di tengah masyarakat dan menampilkan berbagai prestasi madrasah kepada masyarakat.
Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas dan integritas iman, ilmu dan amal dalam bingkai ajaran Islam.
b. Melaksanakan program yang jelas, rinci, sistematis, transparan dan dikelola secara professional dan akuntabel.
c. Meningkatkan kualitas tenaga edukatif dan administratif.
d. Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
e. Menerapkan metode pembelajaran yang inovatif melalui penerapan kurikulum yang fleksibel dan bernuansa Islami.
f. Melaksanakan bimbingan akademis yang intensif bagi siswa yang dipersiapkan melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
g. Membekali keterampilan bagi siswa yang tidak melanjutkan kuliah.
h. Memberikan bimbingan dan pelayanan keagamaan.
i. Membangun kerja sama yang kondusif dengan pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan.
j. Menyelenggarakan kelas unggulan secara bertahap dan terprogram.
k. Menerapkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi pendidikan.
l. Menciptakan iklim kerja yang kondusif dari semua komponen madrasah.
m. Meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga edukatif dan administratif.
n. Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas
PSBB
(PUSAT SUMBER BELAJAR BERSAMA)
PSBB merupakan unit kerja yang dimiliki MAN Model Samarinda guna mempercepat peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan program, kebijakan, pelatihan guru dan pegawai. PSBB dilengkapi dengan beberapa fasilitas penting
dalam menunjang peningkatan profesionalisme guru dan pegawai antara lain, Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa,
Perpustakaan, Asrama, Auditorium dan Kelas Belajar. Lokasi PSBB tidak jauh dari gedung belajar utama MAN Model.
dalam menunjang peningkatan profesionalisme guru dan pegawai antara lain, Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa,
Perpustakaan, Asrama, Auditorium dan Kelas Belajar. Lokasi PSBB tidak jauh dari gedung belajar utama MAN Model.
Laboratorium IPA
MAN Model Samarinda memiliki 2 lokal untuk laboratorium IPA yaitu laboratorium Fisika yang terletak di bagian barat lokasi MAN, dan laboratorium Biologi – Kimia dengan luas 200 M2. Disamping 2 lokal laboratorium IPA di atas, siswa dan guru MAN Model masih dapat memanfaatkan laboratorium IPA yang dimiliki PSBB. Yang letaknya berdekatan dengan laboratorium MAN Model Samarinda. Laboratorium IPA MAN Model Samarinda dan PSBB dilengkapi dengan alat dan bahan yang memadai dan lengkap bagi kegiatan belajar siswa maupun guru melalui serangkaian percobaan, eksperimen atau pengamatan.
Laboratorium Bahasa
Meskipun secara administrasi MAN Model belum memiliki laboratorium bahasa sendiri, tetapi siswa dan guru MAN Model dapat memanfaatkan fasilitas laboratorium bahasa yang dimiliki PSBB.
Fasilitas laboratorium bahasa ini dilengkapi dengan AC (air conditioner), komputer dan media visual yang memungkinkan siswa dapat belajar lebih efektif dan kondusif.
Fasilitas laboratorium bahasa ini dilengkapi dengan AC (air conditioner), komputer dan media visual yang memungkinkan siswa dapat belajar lebih efektif dan kondusif.
Laboratorium Komputer
Luas bangunan laboratorium Komputer milik MAN Model adalah 200M2. Laboratorium komputer merupakan fasilitas yang berfungsi Perangkat komputer yang dimiliki MAN Model Samarinda dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dalam mendukung peningkatan proses pembelajaran, seperti CD room, Hardiks, dan modum internet sehingga memungkinkan siswa dan guru dapat menemukan informasi terkini melalui cendela WEB.
Disamping, untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar , pengelolaan komputer juga dikelola guna memberi bekal keterampilan siswa menggunakan perangkat komputer melalui kursus dan pelatihan.
Disamping, untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar , pengelolaan komputer juga dikelola guna memberi bekal keterampilan siswa menggunakan perangkat komputer melalui kursus dan pelatihan.
Perpustakaan
Siswa MAN dapat menimba pengetahuan tidak hanya di dalam kelas, tetapi mereka juga dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Perpustakaan ini terletak di tengah-tengah lokasi MAN Model sehingga mudah terjangkau. Luas bangunan Perpustakaan 50 M2. Perpustakaan MAN Model memiliki kurang lebih 497 buah judul buku, dengan jumlah buku kurang lebih 19.841 eksmplar. Dengan jumlah dan judul buku yang tersedia memungkinkan siswa MAN Model dapat bersaing dengan siswa dari sekolah umum lainnya.
Koleksi buku yang dimiliki MAN Model jauh lebih baik dibanding madrasah-madrash aliyah lainnya di propinsi Kalimantan Timur. Namun pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar oleh siswa, guru dan pegawai MAN Model masih rendah. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh kondisi ruang perpustakaan MAN Model yang masih sederhana dan belum memenuhi kriteria sebagai ruang perpustakaan yang dapat memberikan kenyamanan, dan ketenangan dalam menimba ilmu pengetahuan.
Koleksi buku yang dimiliki MAN Model jauh lebih baik dibanding madrasah-madrash aliyah lainnya di propinsi Kalimantan Timur. Namun pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar oleh siswa, guru dan pegawai MAN Model masih rendah. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh kondisi ruang perpustakaan MAN Model yang masih sederhana dan belum memenuhi kriteria sebagai ruang perpustakaan yang dapat memberikan kenyamanan, dan ketenangan dalam menimba ilmu pengetahuan.
Lapangan Olah Raga
Secara khusus, fasilitas lapangan olah raga tidak dimiliki oleh MAN Model Samarinda. Akan tetapi halaman MAN model yang cukup luas disamping dapat digunakan untuk kegiatan upacara bendara dapat pula digunakan untuk kegiatan olah raga seperti Volly Ball, Sepak takraw, dan senam kesegaran jasmani. Di-samping itu, MAN Model memiliki aula yang dapat dialih fungsikan sebagai gedung olah raga bulu tangkis yang keterpakaiannya masih perlu di atur lebih lanjut.
Asrama (bagi yang memiliki prestasi)
Asrama berkapasitas Sementara ini asrama siswa digunakan untuk menampung siswa yang tempat tinggal orangtua jauh dari kota samarinda. Letak bangunan ini dekat dengan asrama PSBB dengan daya tampung kurang lebih 60 orang. Luas bangunan asrama kurang lebih 310 M2 .
Mungkin hanya
itu informasi yang saya dapat, mohon maaf bila terdapat kesalahan , ...
Sumber diambil dari :
http://man2samarinda.blogspot.com/2008/01/fasilitas-man-2-samarinda.html
http://man2samarinda.blogspot.com/2008/01/sejarah-singkat-man-2-samarinda.html
http://man2samarinda.net78.net/
Baca Juga Yang Lainnya Tentang :
